Berita Konawe Selatan
Pemda Konsel Usulkan Rp14 Miliar untuk Desa Roda: Perbaikan Jalan, Air Bersih, Fasilitas Kesehatan
Dana sekira Rp14 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dipakai untuk perbaikan jalan rusak, pembangunan deker, air bersih
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
TRIBUBUNNEWSSULTRA.COM, KONSEL - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengusulkan Rp14 miliar untuk Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Desa Roda, Kecamatan Kolono.
Dana sekira Rp14 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dipakai untuk perbaikan jalan rusak, pembangunan deker, air bersih, fasilitas kesehatan, dan pendidikan.
Usulan Pemda Kabupaten Konsel untuk Desa Roda telah direspon positif oleh Departemen Transmigrasi, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.
Sebelumnya, video viral memperlihatkan Khozanah, seorang ibu asal Desa Roda, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konsel, Sultra, ditandu.
Dikisahkan Khozanah ditandu saat pulang seusai melahirkan.
Baca juga: Kronologi Ibu Bayi di Konawe Selatan Usai Melahirkan Ditandu Warga Melewati Jalan Rusak 2 Kilometer
Khozanah ditandu karena tidak mampu melalui jalal licin berlumpur dengan lajur terjal.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Naketrans), Armasyah, membenarkan kondisi jalan rusak di Desa Roda tersebut.
Ia mengatakan, sudah lama jalan itu menjadi perhatian pemerintah.
Tetapi Pemda Kabupaten Konsel tak mampu karena Desa Roda masih merupakan binaan Departemen Transmigrasi.
Sehingga pembangunan fasilitas publik di Desa Roda harus menggunakan APBN.
Armansyah menguraikan, selama 5 tahun ditempati, belum pernah ada perbaikan jalan di Desa Roda.

Desa Roda pertama kali ditempati pada 2017 dengan jumlah sebanyak 118 Kepala Keluarga (KK).
Armansyah menambahkan, kini telah bertambah 20 KK di Desa Roda.
"Jadi memang sejak ditempati pertana kali pada 2017, itu belum pernah ada perbaikan," ujar Armansyah lewat panggilan telepon, Selasa (6/7/2021).
PT Tiran Indonesia pernah menawarkan diri memperbaiki jalan desa pada tahun 2019.