Covid19 Kendari
8 Pasien Covid-19 di RSUD Kota Kendari Sembuh dan Meninggal, 83 Orang Tengah Dirawat, Oksigen Aman
Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari atau RS Abunawas mulai berkurang per hari ini, Selasa (6/7/2021).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari atau RS Abunawas mulai berkurang per hari ini, Selasa (6/7/2021).
Sebab, 4 pasien meninggal dunia dan 4 sisanya dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19.
Angka pasien pun menurun dari 91 orang menjadi 83 orang.
Dengan berkurangnya 8 pasien itu, dari total 124 kapasitas tempat tidur di ruang isolasi Covid-19, kini tersisa 41.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Kendari dr Sukirman mengatakan, jumlah tersebut menyebabkan kapasitas rawat inap untuk pasien Covid-19 saat ini masih aman.
Namun, meskipun jumlah pasien yang dirawat mengalami penurunan, ia mengatakan kondisi pasien tetap masih sedikit mengkhawatirkan.
"Kita bersyukur banyak yang sembuh, itu terus diupayakan, sehingga tempat tidur banyak yang berkurang," kata dr Sukirman saat ditemui di ruangannya, Selasa (6/7).
Baca juga: Tempat Tidur di Ruang Isolasi RSUD Kota Kendari Makin Menipis Gegara Kasus Covid-19 Terus Naik
Pasalnya pasien yang berkurang dikarenakan ada yang sudah sembuh dan ada juga yang meninggal.
"Yang meninggal kemarin 3 orang dan hari ini 1, selebihnya yang keluar itu sudah sembuh," ujarnya.
Sementara pihak RS Abunawas menyediakan 124 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
"Kan ada klaster keluarga itu satu ruangan bisa 3 tempat tidur, tapi jika sendiri-sendiri itu bisa sampai seratusan tempat tidur, banyak ruang kita sediakan, 20 an lebihlah," jelasnya.
Begitupun dengan ketersediaan tabung oksigen yang masih mencukupi.
Baca juga: Satgas Covid-19 Sultra Gelar Rapat Tertutup Bahas Penerapan Pengetatan PPKM Mikro di Kota Kendari
dr Sukirman menyebut, penggunaan tabung oksigen di RS Abunawas per hari mencapai 40-50 tabung.
Sementara stok tabung oksigen selalu diperbaharui setiap 2 hari sekali.
"Kami sudah rapat dengan penyedia penyalur, masih sanggup untuk menyuplai 100 tabung per hari," jelasnya.
Diharapkan kepada masyarakat, agar tetap waspada, jangan menganggap enteng penyakit Covid-19.
"Kami harap doa dari seluruh masyarakat, teman-teman semua mari kita berdoa bersama semoga musibah ini cepat berakhir," ucapnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
