Bentrok di Konawe
TERNYATA Kelompok Pemuda di Konawe Tak Hanya Bakar Rumah, Tapi Menjarah Harta Warga
Mereka juga turut menjarah harta warga di Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, Minggu (4/7/2021).
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
Aksi vandalisme itu diduga sebagai buntut bentrok dua kelompok pemuda, dipicu masalah dua sopir truk Sabtu (3/7/2021) malam.

"Saya akan sikat habis para pelaku, karena itu adalah tindak pidana," kata AKBP Wasis Santoso saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger, Senin (5/7/2021).
Wasis pun mengultimatum para pelaku pembakaran itu segera menyerahkan diri.
"Tidak boleh ada perlakuan semena-mena, yang namanya tindakan melanggar hukum, akan diproses sesuai ketentuan undang-undang," jelas mantan Kapolres Buton Utara (Butur) ini.
Pemicu Bentrok
Sebelumnya, Berikut kronologis dan penyebab rusuh di Konawe sebabkan 4 rumah dibakar, Minggu (04/07/2021), senggolan truk picu bentrok, kondisi terkini.
Dalam bentrok di Konawe tersebut, sebanyak 8 motor juga dibakar, 2 motor lainnya dirusak massa.
Peristiwa tersebut terjadi disekitar kawasan industri, Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Konawe AKPB Wasis Santoso dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Minggu (04/07/2021) malam, membeberkan kronologis kejadian..
Bentrok pemuda tersebut awalnya dipicu senggolan dua dump truk di jalan hauling PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) yang berlokasi di Desa Kapoiala Baru.
Akibat senggolan itu, seorang sopir truk PT AMP bernama Bino memukul seorang sopir PT TDJ bernama Baharuddin.

Tak terima dengan pemukulan tersebut, Baharuddin lalu memanggil keluarganya.
Pada Sabtu (03/07/2021) sekitar pukul 23.00 wita, keluarga Baharuddin menahan mobil PT AMP di jalan hauling PT VDNI, Desa Kapoiala Baru, untuk mencari pelaku pemukulan.
Pada Minggu (04/07/2021) sekitar pukul 01.30 wita dinihari, sekelompok orang yang tak dikenal lalu datang menggunakan truk trailer.
Massa tersebut menyerang dan merusak rumah serta kendaraan warga di pinggir jalan hauling Desa Kapoiala Baru.