Bentrok di Konawe
Situasi di Desa Kapoiala Baru Konawe Kondusif Usai Bentrok, 60 Personel Polisi Masih Berjaga
Situasi di Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kondusif, Senin (5/7/2021) petang.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Situasi di Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kondusif, Senin (5/7/2021) petang.
Sebanyak 60 personel polisi masih berjaga di lokasi bentrok.
Sebelumnya, bentrok berimbas pembakaran 4 unit rumah terjadi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (4/7/2021) sore.
Bentrok melibatkan tiga organisasi masyarakat (ormas) dan warga di Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.
Sebanyak 200 orang yang tergabung dari tiga ormas di Konawe membakar rumah warga setempat.
Ratusan massa itu membekali diri dengan senjata tajam (sajam).
Para pelaku yang saat itu tiba di Desa Kapoiala Baru, langsung melakukan penyerangan dan pembakaran rumah warga.
Baca juga: Empat Terduga Pelaku Pembakaran Rumah di Konawe Diringkus Polisi, Sisanya Diminta Serahkan Diri
Akibatnya, 4 rumah, 8 motor dibakar, dan 2 motor dirusak.
Kapala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe, AKBP Wasis Santoso mengatakan, situasi di kokasi bentrok kini masih terpantau kondusif.
"Saat ini, hingga menjelang salat magrib, situasi masih aman dan kondusif," ujarnya lewat pesan singkat Whatsapp Messenger, Senin (5/7/2021).
Wasis Santoso menjelaskan, lokasi bentrok tengah dijaga ketat oleh 60 personil kepolisian.
Para personil kepolisian terdiri dari satuan setingkat kompi Dalmas Polda Sultra dan satuan setingkat kompi Brimob Polda Sultra.

"Saat ini personil tengah berjaga, sebanyak 60 orang, dua kompi. Terdiri dari 1 kompi Dalmas Polda Sultra dan 1 Kompi Brimob Polda Sultra," paparnya.
Ia menegaskan, petugas kepolisian bakal mengambil tindakan jika para massa tidak mau kooperatif.
"Saat ini kami masih lalukan upaya persuasif. Sehari mengamankan provokator," tandasnya.