OJK Sultra

Profil Arjaya Dwi Raya, Anak Tentara yang Jadi Kepala OJK Sulawesi Tenggara

Berikut profil Arjaya Dwi Raya, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tenggara (Sultra) 2021.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
Amelda Devi/TribunnewsSultra.com
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Arjaya Dwi Raya. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut profil Arjaya Dwi Raya, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tenggara (Sultra) 2021.

Sebelum menjabat Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya sudah bekerja di berbagai kantor perbankan swasta dan  lembaga negara bidang keuangan.  

Arjaya Dwi Raya lahir di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 11 April 1965.

Meski kelahiran Makasaar, namun Arjaya besar di Jakarta.

Baca juga: OJK Jaga Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil, Dorong Upaya Pemulihan Ekonomi

Baca juga: Rektor UHO Prof Muhammad Zamrun Dilantik Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim, Pelantikan Virtual, Profil

Kepada TribunnewsSultra.com, Arjaya menceritakan jika ia pindah ke Jakarta lantaran mengikuti Ayahnya yang dipindah tugaskan.

Ayahnya adalah seorang anggota TNI AU yang bertugas di Makassar.

Ayahnya bertugas di Makassar hanya setahun dan pindah tugas ke Jakarta. Sementara ibunya berdarah Toraja.

"Selama bertugas di Makassar ayah saya bertemu ibu saya," kata Arjaya di kantor TribunnewsSultra.com, Lahundape, Kendari Barat, Kota Kendari, Jumat (2/7/2021).

Arjaya, besar dan bersekolah di Jakarta, sejak sekolah dasar hingga SMA.

Setelah lulus, ia melanjutkan kuliah di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Meski berstatus anak tentara, namun ia tidak mengikuti jejak ayahnya dan memilih melanjutkan kuliah.

Ia mengambil pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Perbankan dan lulus tahun 1988.

Perjalanan Karier

Sesuai dengan jurusan yang ditempuhnya selama kuliah, kini ilmunya ia praktikan dalam dunia pekerjaan..

Arjaya memulai kariernya di tahun 1989 sebagai audit di PT Bank CIMB Niaga Tbk di Jakarta.

Ia bekerja selama 3 tahun diperusahaan tersebut.

Baca juga: Ungkap Kasus Fraud, OJK Apresiasi Direksi Baru Bank Sultra

Baca juga: Berikut Permintaan Gubernur Ali Mazi Kepada OJK Terkait Bank Sultra 

Kemudian pada tahun 1992 Arjaya bergabung di Bank Indonesia Jakarta.

Hingga pada 2015 ia pindah di OJK Jakarta sebagai pemeriksa bank.

Kemudian menjadi pemeriksa bank lagi di OJK Purwakarta pada 2020 selama satu tahun sepuluh bulan.

Sekarang ia menjabat sebagai Kepala OJK Sulawesi Tenggara, sejak 15 Juni 2021.

Saat diwawacarai TribunnewsSultra.com, Arjaya membagikan tips untuk bisa meraih apa yang ingin digapai dan menikmati pekerjaan.

"Dari awal saya bekerja di BI dan OJK, pokoknya jangan patah semangat bekerja, jangan pernah merasa sakit hati dalam pekerjaan, dan tentu kita berdoa dan berusaha," ujarnya.

Tentu Arcaya juga memiliki motivasi hidup, yang dapat dicontoh.

"Saya selalu lakukan hal-hal yang meskipun sulit istilahnya ada kerikil yang kita lalui, namun tetap dibuat nyaman saja, akibatnya nanti kita akan happy di ujungnya," jelas Arjaya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved