Mancing di Depan Rumah, Sakit Ayan Wanita Paruh Baya Ini Kambuh hingga Tewas Tenggelam
Temuan mayat terjadi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Sosok jenazah tersebut adalah seorang wanita bernama Nuraini (52).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Temuan mayat terjadi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Sosok jenazah tersebut adalah seorang wanita bernama Nuraini (52).
Nuraini adalah warga Desa Semelagi Besar, Kecamatan Selakau.
Baca juga: Leher Mayat Terjerat Kawat Sling Ditemukan di Tebing, Kondisi Kepala Sudah Jadi Tengkorak
Korban sempat dilaporkan tenggelam.
Kemudian ditemukan mengambang di sungai.
Belakangan diduga penyebab kematian korban lantaran pengakit ayan.
Kapolres Sambas, AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo, melalui Kasatreskrim Polres Sambas, Iptu Siko Sesaria Putra Suma membenarkan kejadian ini.
Baca juga: Kakek-kakek Sewa PSK 53 Tahun, Bayar Rp 300 Ribu tapi Korban Tolak Hubungan Intim Akhirnya Dibunuh
Ia menjelaskan, pada Senin kemarin terdapat penemuan sesosok mayat perempuan yang mengapung.
"Benar, pada hari Senin tanggal 28 Juni 2021 sekira pukul 12.30 Wib telah ditemukan sesosok jasad yang diduga meninggal karena sakit."
"Tepatnya di Desa Semelagi Besar, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas," ujarnya, Rabu (30/6/2021).
Korban ditemukan mengapung oleh seorang pedagang sayur keliling di dalam sungai dengan posisi telungkup.
Iptu Siko menjelaskan, jika peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, pada pagi Senin kemarin.
Di mana korban yang diketahui bernama Nuraini pergi dari rumah untuk memancing di depan rumah korban.
Baca juga: Modus Beri Makan hingga Ajak Menginap, Pria 46 Tahun Cabuli Remaja Laki-laki saat Rebahan
"Selanjutnya pada jam 12.30 WIB, saksi Sahni (tukang sayur) yang melintas di jembatan melihat ke arah sungai dan curiga seperti melihat baju timbul di permukaan air," katanya.
"Atas kecurigaannya tersebut Sahni melihat secara seksama dan memastikan bahwa yang timbul adalah mayat manusia."
"Selanjutnya Sahni menghubungi Sutino yang merupakan keponakan korban untuk mengevakuasi korban, lalu dibawa kerumah duka," imbuhnya.
Dari hasil penyelidikan kata Kasat, pihak keluarga menerima.
Diketahui bahwa korban juga punya riwayat penyakit ayan.
Baca juga: Niat Pulang Cepat karena Suami Sakit, Pegawai RS Ini Malah Tewas, Angkot yang Dinaiki Terimpa Pohon
"Korban meninggal dunia di duga akibat jatuh pingsan karena memang mempunyai riwayat penyakit ayan."
"Sehingga pada saat korban terjatuh dan dekat dengan sungai sehingga tidak terselamatkan," ujarnya.
Kata kasat, korban ditemukan tidak jauh dari rumahnya, dengan jarak lebih kurang 100 meter.
Dijelaskan oleh Kasat, jika korban memang diketahui memiliki riwayat penyakit ayan.
Sudah lebih dari satu kali tenggelam, namun bisa diselamatkan oleh warga.
Namun malangnya, pada saat dia tenggelam lagi pada Senin kemarin tidak ada warga yang mengetahui, dan ditemukan sudah meninggal dunia.
"Korban memiliki riwayat penyakit ayan/epilepsi dari kecil dan hingga saat ini masih sering kambuh," katanya.
"Menurut keterangan saksi yang juga keponakan korban, bahwasannya korban memiliki hobi memancing ikan dan sudah sering terjadi bahwa pada saat memancing korban tercebur namun terselamatkan oleh warga yg melihat korban tercebur," jelas Kasat.
Atas kejadian itu kata Kasat, pihak keluarga pun sudah menerima dan mengikhlaskannya.
Korban juga sudah dimakamkan pada Selasa kemarin di Kecamatan Selakau.
(TribunPontianak.co.id/M Wawan Gunawan)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Hendak Pergi Memancing di Sungai, Perempuan di Kabupaten Sambas Meninggal Dunia karena Tenggalam