Diduga gara-gara Terlalu Lama Jomblo hingga Depresi, Pria Ini Nekat Gantung Diri

Seorang pria berinisial IM (35) ditemukan tewas tergantung di Kediri, Jawa Timur.

Editor: Ifa Nabila
deccanherald
Ilustrasi gantung diri. Seorang pria berinisial IM (35) ditemukan tewas tergantung di Kediri, Jawa Timur. 

Tepatnya di Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo.

Seorang warga berinisial AT (35) ditemukan tewas tergantung di rumah kebun milik warga.

Baca juga: Wanita ODGJ Jadi Korban Rudapaksa 2 Pemuda, Terekam Kamera Dilakukan di Tugu Pinggir Jalan

Yakni pada Jumat (25/6/2021) malam.

Jasad dalam kondisi membusuk itu diperkirakan telah meninggal lebih dari 2x24 jam lalu.

Kapolsek Tanasitolo AKP Muhram menjelaskan temuan jenazah itu.

Mayat AT ditemukan di dangau atau rumah kebun milik warga bernama Beddu.

Baca juga: Pembunuhan Sadis Wanita oleh Teman Kencan, Leher Disayat Berulang-ulang hingga Kepala Terpisah

"Ditemukan pertama kali oleh kerabatnya, yakni La Undu yang memang mencari korban sejak dikabarkan berkeliaran membawa parang," katanya.

Menurutnya, sosok AT adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Korban memiliki riwayat gangguan jiwa dan belakangan ini viral lantaran selalu membawa parang hingga masyarakat takut," katanya.

Beberapa hari belakangan, pihak keluarga AT memang tak mendapatinya di rumah.

Baca juga: Bayi Perempuan Dibuang dalam Kardus Sepatu, Menangis Kencang saat Ditemukan Warga

Bahkan, keluarga korban sempat melakukan pencarian tapi tak membuahkan hasil sejak 5 hari AT meninggalkan rumah dan selalu terlihat menenteng parang.

Namun, AT malah ditemukan sudah tak bernyawa dan membusuk di rumah kebun dengan posisi tergantung.

"Dugaan sementara gantung diri, dan pihak keluarga menerima kematian korban dan menolak dilakukan autopsi," katanya.

Di TKP, polisi menemukan parang, gigi palsu, dan seutas tali plastik yang dipakai gantung diri.

Baca juga: Bayi Perempuan Dibuang dalam Kardus Sepatu, Menangis Kencang saat Ditemukan Warga

"Hasil periksa pihak Puskesmas Tanasitolo tak menemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata mantan KBO Satreskrim Polres Wajo itu.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved