Modal Ancaman Sebar Video Syur, Pemuda Peras Pacarnya hingga Jutaan Rupiah gegara Korban Minta Putus

Kasus pemerasan dilakukan pemuda bernama Mudasir terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Editor: Ifa Nabila
Tribunnews.com
Ilustrasi video panas. Kasus pemerasan dilakukan pemuda bernama Mudasir terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kasus pemerasan terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Pelaku adalah seorang pemuda bernama Mudasir (27).

Sedangkan korban adalah pacar Mudasir, sebut saja Bunga (23).

Baca juga: Suami Syok Dikirimi Video Mesum Istri dengan Brondong, Istri Sengaja Rekam dan Kirim di Facebook

Baca juga: Viral Video Ibu Muda Pukul hingga Dorong Wajah Bayi dengan Kaki, gara-gara Kesal Suami Sibuk

Kini Mudasir harus rela berurusan dengan pihak kepolisian.

Ia tega memeras pacarnya sendiri hingga jutaan rupiah.

Modus yang digunakan pelaku adalah mengancam akan menyebarkan video syur milik korban.

Kini Mudasir mendekam di sel penjara Polres Sampang sejak (21/6/2021).

Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto mengatakan, pemerasan yang dilakukan oleh tersangka bermula dari rasa tersinggung karena pacar meminta putus.

Baca juga: Pak Guru Cabuli 4 Murid Laki-laki, Sempat DM Instagram Minta Korban Kirim Video Alat Vital

Sebab, tersangka diketahui berselingkuh di belakang pacar dengan wanita lain.

"Saat tersinggung, tersangka melakukan tindakan memeras korban dengan meminta uang sebesar Rp. 3.000.000," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (24/6/2021).

Ia menambahkan, pada saat melakukan pemerasan, tersangka mengancam dengan menyebarkan video fulgar korban ke medsos.

Video itu didapatkan tersangka secara diam-diam saat melakukan video call dengan korban.

Pada saat itu tersangka meminta korban untuk telanjang bagian bawah, sehingga kemaluan korban terlihat.

Baca juga: Video Syur Anak Polisi Disebar Mantan Pacar, Pelaku Kesal sang Mantan Punya Kekasih Baru

"Korban ketakutan akan ancaman tersangka, karena apabila video tersebut tersebar akan membuat malu nama keluarga," kata AKP Sudaryanto.

"Bahkan korban khawatir akan kehilangan pekerjaaannya, maka korban melaporkan kejadian Polres Sampang," imbuh dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved