Gadis 16 Tahun Jual Diri Meski Tengah Hamil 7 Bulan, Ditangkap saat Pesta Miras dengan Suami di Kos

Seorang remaja berinisial D (16) nekat jual diri melalalui prostitusi online di Banjarmasin.

Editor: Ifa Nabila
Istimewa
Ilustrasi bermesraan. Seorang remaja berinisial D (16) nekat jual diri melalalui prostitusi online di Banjarmasin. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang remaja berinisial D (16) nekat jual diri melalalui prostitusi online.

Gadis itu teribat prostitusi di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Kisahnya terungkap saat D terjaring razia oleh Dinas Sosial Kota Banjarbaru pada Minggu (20/6/2021) dini hari.

Baca juga: Jual Diri Jauh dari Rumah, PSK Online Mantan LC Karaoke Malah Disewa Tetangga Sendiri via MiChat

Baca juga: Modus Beri Makan hingga Ajak Menginap, Pria 46 Tahun Cabuli Remaja Laki-laki saat Rebahan

Saat ini, gadis itu dalam kondisi hamil 7 bulan.

D ditangkap karena diduga terlibat prostitusi online bersama 11 rekannya yang lain.

Selain D, dua rekan perempuan lainnya berstatus di bawah umur

Kini dirinya berada di Rumah Singgah Berkarakter milik Dinsos.

Saat ditemui D berkilah tidak terlibat prostitusi online.

Hanya berada di kos untuk menemani suaminya minum minuman keras bersama rekan rekannya.

Baca juga: Malam-malam Pak Kades Kepergok Mesum dengan Staf Gegerkan Warga, Terancam Dipecat Tidak Hormat

Baca juga: Jadi Tulang Punggung Keluarga, Gadis di Bawah Umur Nekat Jadi PSK: Mama Tahu Saya Kerja Begini

"Saya tidak jualan itu. Saya menemani suami saja," kata D membantah.

Namun bantahan D disanggah temannya L (17) pelaku prostitusi online di bawah umur lainnya.

L mengaku bersama D sedang menunggu pelanggan di kos itu.

"Menunggu pelanggan tapi keburu ditangkap," kata L.

L menambakan dia terjebak diprostitusi online ini karena kebutuhan hidup.

Dia rela putus sekolah padahal mengambil jalur pendidikan di sekolah agama tingkat SMP.

Baca juga: Wanita Baduy Nyaris Dirudapaksa Pemuda saat Tidur Siang, Pelaku Coba Lumpuhkan Korban

"Sudah berhenti sekolah MTs," kata perempuan dengan rambut pirang ini.

Mengenai tarif sekali kencan L mengaku tergantung paling tidak Rp 300 ribu.

"Tapi sekarang jarang juga (dapat pelanggan) dua minggu kadang sekali saja," tambah dia.

Untuk menggaet pelanggan hidung belang, L mengaku banyak memanfaatkan aplikasi media sosial.

Ditanya apakah orangtua tahu akan profesinya ini warga Bangkal Kecamatan Cempaka mengaku hingga kini masih dirahasiakannya.

Baca juga: Wanita 37 Tahun Sengaja Biarkan Dirinya Digulung Ombak, Coba Bunuh Diri karena Masalah Keluarga

Atas perbuatannya ini, tim UKL Sabhara Polres Banjarbaru membawa mereka untuk dititipkan ke rumah singgah Berkarakter Dinas Sosial Kota Banjarbaru.

Kepala Dinas Sosial Rokhyat Riyadi menjelaskan pihaknya hanya menerima titipan untuk dilakukan pembinaan bimbingan Psikologi.

"Kami akan bekerja sama dengan Kemenag untuk mendatangkan ustaz untuk diberikan siraman rohani," kata dia.

(Banjarmasin post.co.id/Khairil Rahim)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul VIDEO Hamil 7 Bulan Ini Pengakuan PSK Online di Bawah Umur

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved