Munas Kadin 2021
DPM PTSP Kota Kendari Dukung Munas Kadin 2021, Sebut Momentum Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi
Munas Kadin 2021 tersebut akan dibuka Presiden Joko Widodo di pelataran Mesjid Al Alam Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada 30 Juni 2021.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari mendukung Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri ( Munas Kadin) ke VIII.
Munas Kadin 2021 tersebut akan dibuka Presiden Joko Widodo di pelataran Mesjid Al Alam Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada 30 Juni 2021.
Sementara arena Munas Kadin akan berlangsung di Hotel Claro Kendari.
Kepala Dinas DPMPTSP Satria Damayanti, mengatakan event Munas Kadin ini bisa memulihkan perekonomian pada beberapa sektor di kota Kendari.
Di antaranya sektor hotel, restoran, rumah makan ataupun wisata daerah dan juga usaha yang memproduksi oleh-oleh.
"Itu kan bisa bangkit kembali, jadi saya rasa ini kompetitif sekali untuk Kota Kendari," kata Damayanti saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, melalui via telpon, Jumat (18/6/2021).
Damayanti menjelaskan, dilihat dari perkembangan Covid-19, pada 2020 lalu Kota Kendari sempat mengalami penurunan di sektor pariwisata.
Lantaran kurangnya kunjungan wisatawan, dampak tersebut juga dirasakan hampir seluruh dunia.
Baca juga: Munas Kadin 2021: Ketum Banten Apresiasi Pengendalian Covid-19 di Sultra, Persiapan Capai 90 Persen
Baca juga: Begini Jumlah Suara yang Akan diperebutkan Pada Munas Kadin Indonesia 2021
Perhelatan Munas Kadin Sultra tersebut, memberi dampak positif dan menjadi kesempatan bagi Kota Kendari meningkatkan perekonomian.
Salah satunya melalui kunjungan para investor, Kota Kendari juga dikenal sebagai kota jasa, lantaran menjadi daerah tempat persinggahan untuk ke daerah lainnya di Sultra.
"Kita sebagai kota jasa yang menghubungkan investor luar ke kabupaten lain contohnya Buton sebagai industri aspal. Meskipun di Kendari tidak ada industri itu, tapi kita sebagai tempat transisi ya menawarkan di sektor lainnya seperti kuliner dan pariwisata," jelasnya.
Damayanti mengatakan, Munas Kadin ini menjadi ajang promosi wisata dan kuliner.
Sehingga persiapan harus dilakukan secara menyeluruh, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat kondisi masih Pandemi Covid-19.
"Tentu persiapannya tidak hanya ditingkat pemerintah daerah, tapi juga termasuk para pelaku usaha," tambahnya.
Ia berharap adanya Munas Kadin ini, selain bisa meningkatkan perekonomian di Kota Kendari dalam waktu dekat, juga diharapkan para investor yang datang bisa melirik dan menanamkan modalnya di Kota Kendari di semua sektor.