Cucu Datangi Kakek Sambil Menangis Gemetaran, Ternyata Habis Dihipnotis Lalu Dicabuli Orang

Seorang remaja di Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat berinisial N (14) menjadi korban pelecehan seksual.

Editor: Ifa Nabila
preventionweb.net
Ilustrasi pencabulan. Seorang remaja di Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat berinisial N (14) menjadi korban pelecehan seksual. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pencabulan terjadi di Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.

Korbannya adalah gadis remaja berinisial N (14).

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (10/6/2021) sekitar pukul 9.00 WIB.

Baca juga: Terima Order Offline, Driver Ojol Malah Jadi Korban Hipnotis, Motor dan Uang Jutaan Raib

Saat itu, kakek dan ibu korban tidak ada di rumah.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id, dugaan pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh orang tidak dikenal dengan modus pura-pura mengobati N.

Pada saat kejadian, kakek korban sedang beraktivitas di sawah miliknya, sementara sang ibu sedang berada di kebun.

Sang kakek, M menyampaikan, ketika Ia sedang bertani di sawah tiba-tiba datang cucunya N sambil menangis dan gemetar.

Baca juga: Istri Didorong Lalu Dicekik Suami dan Adik Ipar saat Panen Sawit, Selamat setelah Loncat ke Sungai

"cucu saya menangis sambil gemetar, merasakan sakit di sekitar badan dan di kemaluannya," ujar M saat ditemui Tribunjabar.id di rumahnya, Kamis (10/6/2021) siang.

M bercerita, dirinya mendapati sang cucu menangis,  lalu mengatakan kedatangan orang tidak dikenal dan katanya dihipnotis.

"Orang tidak dikenal itu awalnya menanyakan orang tuanya. Namun, orang tak dikenal itu dikasih tahu cucu saya, di rumah tidak ada siapa-siapa," ucap M.

Tapi, lanjut M, orang tidak dikenal tersebut tetap masuk ke dalam rumah dan menuju di sekitar kamar mandi.

Baca juga: Ayah Tak Hanya Rekam Anak Gadisnya Mandi untuk Bahan Fantasi, tapi Juga Hamili Keponakan

Dan katanya, orang tak dikenal itu menaburkan sejenis obat berwarna merah ke dalam air yang berada di ember.

"Air itu, dioleskan ke bagian badan cucu saya.

Namun, seterusnya Saya tidak tahu persis terjadinya karena cucu saya masih trauma."

"Intinya, cucu saya merasakan sakit dibagian badan dan kemaluannya. Tadi pas pulang di lantai sekitar kamar mandi, terlihat ada darah," ucap M.

Kini, N dibawa oleh ibunya Y (40) didampingi oleh Kepala Desa untuk pergi ke RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat. (Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Remaja di Pangandaran Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual saat Sendiri di Rumah, Mengaku Dihipnotis

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved