Ketua DPRD Kendari Sebut Munas Kadin 2021 Sultra Luar Biasa, Dampak Ekonomi Bagi Sulawesi Tenggara

Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19 sehingga Kadin Sultra harus menerapkan protokol kesehetan dengan membatasi para tamu undangan.

Baca juga: Kadin Sultra Tanggung Penginapan dan Transportasi Peserta Munas, Siapkan Mobil Mewah

"Untuk rundown dan rangkaian acara, Kadin Sultra masih menunggu dari Kadin pusat karena bukan Sultra yang menentukan," kata Laode Rahmat Apiti.

Panitia Lokal Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Tenggara (Kadin Sultra) terus menggeber persiapan.

Panitia bekerja 24 jam untuk mempersiapkan Musyawarah Nasional (Munas) ke-8 Kadin, di Kota Kendari, 29-30 Juni 2021 mendatang.

"Teman-teman ini bekerja 24 jam disini terus, semua proses loading, cuman kita mengurangi rapat tapi banyak bekerja," Rahmat saat ditemui di Kantor Kadin Sultra Brigjen M Yoenoes, Kota Kendari.

Untuk berkoordinasi dengan sesama panitia, mereka menggunakan aplikasi WhatsApp Massenger agar mengurangi pertemuan tatap muka dan menghindari potensi penularan Covid-19.

Para panitia yang tengah bekerja itu juga didukung penuh Ketua Umum Kadin Sultra Anton Timbang yang berada di kantor 24 jam.

Mereka juga dikawal tim medis dari Satgas Covid-19 untuk memantau kesehatan masing-masing panitia.

Hal itu berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) panitia pusat.

"Jadi kita intinya mempersiapkan pelaksanaan teknis sesuai dengan petunjuk dari kadin pusat. Tapi para peserta juga dipastikan aman, nyaman, dan terbebas dari Covid-19," katanya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)

Ikuti Berita Munas Kadin 2021