Ketua DPRD Kendari Sebut Munas Kadin 2021 Sultra Luar Biasa, Dampak Ekonomi Bagi Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari, Subhan ST, mengatakan, Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri atau Munas Kadin 2021 Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi hal luar biasa.

Apalagi, Munas Kadin 2021 Sultra bisa memberikan dampak perekonomian bagi Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Khususnya bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah ini.

Produk unggulan UMKM bisa diperkenalkan kepada peserta Munas 2021 Kendari yang merupakan pengusaha dari berbagai daerah di Indonesia.

"Akan banyak yang datang pada pelaksanaan Munas. Sehingga perputaran ekonomi termasuk UMKM masyarakat pasti akan merasakan dampaknya," kata Ketua DPRD Kendari Subhan ST kepada TribunnewsSultra.com, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Pernah Isyaratkan Anindya Bakrie, Sultra Kini Dukung Arsjad Rasjid Calon Ketua Umum Kadin Indonesia

"Saya berharap masyarakat Kendari memanfaatkan momentum langkah seperti ini, kita bisa mempromosikan potensi dan sumberdaya yang dimiliki Sultra terkhusus Kota Kendari sebagai tuan rumah," ujar politisi PKS tersebut menambahkan.

Sebelumnya, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meminta masyarakat turut menyukseskan pelaksanaan Munas Kadin 2021 Sulawesi Tenggara (Sultra).

Munas Kadin 2021 Sultra akan terpusat di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Sulkarnain Kadir mengajak masyarakat ikut mendukung suksesnya kegiatan tersebut.

"Saya atas nama pemerintah dan jajaran bersama masyarakat akan bersama-sama mendukung Munas Kadin ke-VIII tanggal 30 Juni di Kota Kendari," jelas Sul, sapaan wali kota, Selasa (8/6/2021).

Persiapan Munas Kadin 2021 Kendari

Persiapan Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Munas Kadin) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), telah mencapai 70 persen.

Koordinator Media Center Munas ke-VIII Kadin La Ode Rahmat Apiti mengatakan, hal yang dipersiapkan adalah tamu undangan yan bakal hadir.

"Itu terkait dengan transportasi penginapannya dan lain sebagainya yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut," kata Rahmat saat dihubungi melalui telepon, Minggu (7/5/2021).

Panitia mewajibkan setiap Kadin provinsi yang bakal hadir hanya membawa 5-10 orang delegasi.