TKA China Tenggelam di Konawe

Sehari Pencarian,TKA China di PT OSS yang Tenggelam di Sungai Muara Sampara Konawe Belum Ditemukan

"Hingga memasuki pukul 17.30 Wita, Tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian dengan hasil nihil," kata Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofing

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Laode Ari
Istimewa
Tim Rescue Basarnas Kendari melakukan pencarian seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) China dari PT Obsidian Stainless Steel (OSS), Chang Yang (30), yang tenggelam di Muara Sungai Sampara, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (08/06/2021). 

Laporan tersebut diterima Comm Centre Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari dari seorang warga, Ilham Ilyas.

Ilham kepada Basarnas Kendari melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia (KMM) pada Minggu (06/07/2021) pukul 11.00 wita.

Satu TKA China yang bekerja di PT OSS yakni Chang Yang (30) tenggelam di Muara Sungai Sampara, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.

“Telah dilakukan pencarian dari pihak perusahaan namun hingga saat informasi ini kami terima korban belum diketemukan,” kata Humas Basarnas Kendari, Yudi Manggo, dalam keterangan tertulis, Selasa (08/06/2021).

Berdasarkan laporan tersebut, tim Rescue Basarnas diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan untuk memberikan bantuan SAR pada Senin (07/06/2021) sekitar pukul 23.50 wita.

Jarak lokasi kejadian dengan kantor Basarnas Kendari sekitar 47 kilometer (km).

Pada pukul 03.16 wita, tim rescue Basarnas tiba di lokasi kejadian kecelakaan dan langsung melakukan koordinasi dan assessment.

Pada Selasa (08/06/2021) pukul 06.00 wita, tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian hingga sampai ke muara sungai sampara.

Tim SAR gabungan melibatkan 8 orang tim Rescue Basarnas Kendari, 5 security PT OSS, dan 3 security PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI).(*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved