Emak-emak Gendong Balita Curi Burung Milik Pak Polisi, Korban Rugi Rp 3 Juta
Diketahui yang menjadi korbannya adalah seorang anggota Polsek Cikarang Barat.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang ibu nekat mencuri seekor burung sambil menggendong balita.
Burung tersebut ternyata milik polisi, anggota Polsek Cikarang Bara
Kasus pencurian terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Emak-emak Gendong Anak Numpang ke Kamar Mandi Tukang Gado-gado, Ternyata Maling Emas dan HP
Tepatnya di Perumahan Villa Wanasari, Kecamatan Cibitung.
Korban kehilangan seekor burung murai batu seharga Rp 3 juta.
Berdasarkan bukti rekaman CCTV, terungkap pencuri burung merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT).
Saat melakukan aksinya, perempuan itu menggedong seorang balita.
Sedangkan pencurian burung murai itu dilakukan pelaku di rumah anggota polisi.
Baca juga: Sambil Gendong Anak, Dua Wanita Berdaster Maling Motor: Pura-pura Cari Kos
Dalam rekaman CCTV terlihat seorang ibu menggendong seorang anak di bagian depan sambil mengendarai motor bebek.
Dia juga membawa burung murai beserta sangkarnya.
Perempuan itu tampak mengenakan kerudung ungu dipadu baju pink.
Ketua RT setempat Waluyo Haryanto mengatakan, peristiwa itu terjadi Jumat (4/6/2021) sekitar pukul 09.20 WIB.
"Iya itu kejadian Jumat lalu," kata Waluyo, Senin (7/6/2021).
Menurut dia, jika dilihat dari wajahnya yang terekam CCTV pelaku bukan warga setempat.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga Ditusuk Membabi Buta oleh Suami, Ribut Keuangan hingga Masuk Rumah Sakit
Diduga pelaku telah menguasai situasi di lokasi lantaran beraksi saat petugas keamanan sedang berkeliling komplek.
”Pelaku bukan warga setempat, tapi kemungkinan warga dekat sini juga. Soalnya pelaku memanfaatkan momen, saat petugas berkeliling," ujarnta.
Dia menuturkan, aksi itu dicurigai warga setempat karena burung yang dibawa bukan miliknya.
Warga itu juga merasa heran karena seorang perempuan membawa burung beserta sangkarnya tersebut.
"Warga curiga juga dan sempat laporkan ke rumah pemilik burung itu. Benar saja hilang dicuri," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, sang pemilik burung yang anggota Polsek Cikarang Barat menderita kerugian hingga sekitar Rp 3 juta.
Baca juga: Viral Video Ibu Muda Pukul hingga Dorong Wajah Bayi dengan Kaki, gara-gara Kesal Suami Sibuk
Kejadian ini belum dilaporkan ke pihak Kepolisian, karena korban juga anggota polsek setempat.
”Belum lapor polisi, karena pemiliknya itu kan anggota polsek. Jadi informasinya itu lagi mau ditelusuri dulu karena ada ibu-ibu sering melihat ibu-ibu itu," katanya.
Sementara Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Yulianto mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti aksi pencurian tersebut.
"Tentu pasti teman-teman polsek tindaklanjuti peristiwa pencurian itu untuk mencari pelakunya," ujar Yulianto.
Emak-emak Gendong Anak Maling di Mojokerto
Pencurian dilakukan oleh dua orang emak-emak yang menggendong anak.
Korbannya adalah seorang penjual gado-gado.
Pelaku mengendarai sepeda motor lalu berpura-pura menumpang ke kamar mandi.
Baca juga: Suami Pulang-pulang Langsung Marah, Tendang Istri dan Lempar Barang ke Korban sampai Luka-luka
Korban bernama Ayumi (52) dan suaminya Slamet (66), warga Kelurahan/ Kecamatan Prajuritkulon Gang V, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Akibat pencurian tersebut korban kehilangan barang berharga, antara lain perhiasan emas12 gram, satu unit Handphone Samsung dan uang tunai sebanyak Rp 3 juta.
Kapolsek Prajuritkulon, Kompol M Sulkan membenarkan adanya kejadian pencurian dengan modus pelaku yang berpura-pura menumpang ke kamar mandi dan menguras harta berharga milik korban.
"Iya benar korban sudah melapor terkait kejadian pencurian di rumahnya," ungkapnya, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Emak-emak Naik Motor Tiba-tiba Pindah Jalur, Akhirnya Tewas Seketika Terlindas Bus
Sulkan mengatakan, berdasarkan keterangan korban saat itu pelaku dua orang emak-emak dengan membawa anak mengendarai motor mendatangi warung gado-gado dan rujak yang berada di depan rumahnya.
Pelaku bermaksud memasan makanan gado-gado untuk berbuka bersama (bukber) namun oleh korban tidak dilayani karena masih terlalu pagi belum membuka warung.
Kemudian pelaku pergi dan kembali siang hari yang beralasan mereka memastikan terkait pesanan makanan tersebut.
Namun lagi-lagi korban menolak lantaran akan pergi mengambil obat di rumah sakit.
"Pelaku datang bertamu lagi saat korban mengambil obat dan di rumah ada suaminya dalam kondisi sakit terbaring di kamar," jelasnya.
Baca juga: Tiba-tiba Ada Kuburan Baru Berisi Jenazah Bayi, Ternyata Anak Janda yang Digugurkan
Singkat cerita, pelaku nyelonong masuk ke dalam rumah korban berdalih menumpang ke toilet untuk buang air besar, sekitar lima menit, pada Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Sementara, satu pelaku membawa anak-anak menunggu di teras rumah.
Pelaku yang berpura-pura menumpang ke toilet itu diduga ketika masuk ke dalam rumah membuka lemari pakaian yang berada di ruangan tengah dan mencuri barang berharga milik korban.
Kejadian pencurian itu tidak disadari suami korban yang terbaring sakit stroke di kamar depan.
Korban beraktivitas biasa di rumahnya setelah pulang dari mengambil obat di rumah sakit dan menjemput anaknya di TPQ.
Dia baru menyadari menjadi korban pencurian ketika melihat lemari berantakan dan perhiasan serta uang milik hilang, usai berbuka puasa sekitar pukul 18.30 WIB.
"Pengakuan korban kehilangan uang tunai Rp 3 juta, tiga gelang emas seberat 12 gram dan satu Handphone merek Samsung yang disimpan di tas dalam lemari kamar," ucap Sulkan.
Baca juga: Tiba-tiba Ada Kuburan Baru Berisi Jenazah Bayi, Ternyata Anak Janda yang Digugurkan
Menurut dia, kejahatan pencurian ini merupakan modus lama, lantaran keteledoran pemilik rumah menerima orang tidak dikenal.
Adapun ciri-ciri pelakunya adalah dua orang ibu-ibu dengan membawa anak.
Satu pelaku berperan sebagai eksekutor yaitu berbadan gemuk, berkulit gelap dan tidak mengenakan hijab.
Sementara, pelaku satunya berbadan ramping dengan mengendong anak.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan kerugian akibat pencurian sekitar 9 juta," terangnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih waspada ketika menerima orang baru atau tidak dikenal jika mereka sampai masuk ke dalam rumah, apalagi saat Ramadan dan menjelang lebaran.
"Masyarakat lebih waspada dengan modus kejahatan seperti itu agar tidak menjadi korban pencurian," pungkasnya.
Ayumi (56) korban pencurian mengaku dua perempuan yang usianya sekitar 50 tahun dan pelaku usia 25 tahu, mengendong anak tiga tahun adalah pelaku pencurian di rumahnya.
"Ciri-ciri pelaku satu perempuan orangnya gemuk besar dan agak hitam mengenakan rok hitam bermasker dan satu lagi wanita muda mengenakan celana hitam dan kaos warna cokelat memakai alis palsu dan masker," bebernya.
Korban menyakini pelaku pencurian sudah lama mengincarnya karena mengetahui seluk-beluk rumahnya.
Dia sudah melaporkan kejadian pencurian di Polsek Prajuritkulon, Polres Mojokerto Akan.
"Pelakunya sengaja mengincar rumah ini kejadian pencurian berlangsung cepat sekitar lima menit yang anehnya mereka tahu penyimpanan uang dan perhiasan," tandasnya.
(TribunJatim.com/Mohammad Romadoni) (WartaKotalive.com/Muhammad Azzam)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Emak-emak Gendong Anak 3 Tahun Kuras Perhiasan Emas Warga Mojokerto, Modusnya 'Numpang ke Toliet' dan di WartaKotalive.com dengan judul Perempuan Bawa Balita Curi Burung Murai Milik Polisi di Cibitung Terekam Kamera CCTV