Berita Kendari
Anggota DPR RI Ridwan Bae Sebut SLCN Bisa Tingkat Kesejahteraan dan Keselamatan Nelayan saat Melaut
Wakil komisi V DPR RI, Ridwan Bae, sangat mendukung dengan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan atau SLCN 2021 yang digelar BMKG Kendari.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Anggota DPR RI, Ridwan Bae, sangat mendukung dengan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan atau SLCN 2021 yang digelar BMKG Kendari.
Hal tersebut disampaikan ketika menghadiri pembukaan SLCN 2021 bertempat di Hotel Fortune Front One Kendari, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga: Kutuk Kekerasan di Palestina, Senator Wanita Asal Sulawesi Tenggara Ini Serukan Embargo Israel
Baca juga: Pemkot Kendari Ngotot Relokasi Karamba Warga, DPRD: Jangan Langsung Main Bongkar
Menurut Ridwan Bae, SLCN sangat dibutuhkan masyarakat khususnya nelayan, karena bisa berdampak pada keselamatan dan kesejahteraan saat melaut.
Mengingat wilayah Sultra sebagian besar adalah kepulauan sehingga mayoritas penduduknya adalah nelayan.
"Nelayan kita ini kan perlu didorong sehingga mereka bisa hidup sejahtera," ujarnya.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, SLCN 2021 bisa sebagai pengetahuan tambahan bagi nelayan untuk mengetahui kondisi cuaca sedang tidak baik atau buruk.
Sehingga dengan informasi tersebut nelayan tidak boleh melaut. Begitupula sebaliknya cuaca membaik dan aman untuk melaut.
Selain itu, tentunya mereka juga diberi kemudahan untuk mengetahui keberadaan ikan di daerah itu.
Namun, Ridwan menyampaikan perlu diperhatikan keselamatan para nelayan juga.
"Diutamakan keselamatannya dulu, selama ini kan nelayan pergi menangkap ikan tapi mereka tidak tahu jika cuaca sedang buruk," jelas Wakil Ketua Komisi V DPR RI tersebut.
Baca juga: Anggota DPRD Sultra Aksan Jaya Putra Bakal Bantu Perbaikan Jalan BTN Kendari Permai
Ridwan Bae mengapresiasi kinerja BMKG sudah bekerja maksimal memberikan suatu informasi yang edukatif dan keselamatan buat nelayan.
Selain itu, Ridwan juga mengatakan selain keselamatan dan kesejahteraan para nelayan, diharapkan nelayan mampu menjaga biota laut.
"Ini harus di jaga tidak boleh dirusak, untuk apa lagi mereka bom ikan, cara seperti ini kan tidak boleh lagi," tegasnya.

Sementara Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, mengatakan SLCN ini harus dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Lantaran SLCN ini adalah salah satu program prioritas nasional pemerintah, melalui BMKG dan juga mendapatkan dukungan dari komisi V DPR RI.
"Diupayakan untuk bisa diselenggarakan di setiap tahun dan harus ditingkatkan," ucapnya.
Nelayan di edukasi untuk bagaimana meningkatkan hasil tangkap nelayan dengan berbasis informasi cuaca maritim.
Diharapkan masyarakat nelayan akan semakin sejahtera, tentunya dengan tetap menjaga keselamatan sebagai hal utama dalam konteks penerapan cuaca nelayan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)