Berita Sultra

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi Tegur Anak Buah: Jika Seperti ini Buang di Laut Banda Saja

Dengan berbagai permasalahan yang ada, Ali Mazi menyebut jika OPD Sultra masuk dalam Struktur militer maka bisa dibuang dilaut banda.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
Istimewa
Ali Mazi saat memimpin rapat Optimalisasi Pelaksanaan Tugas Tim Satgas Covid-19 Sultra di Ruang Pola Bahteramas, Senin (31/5/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meminta kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bekerja dengan sebaik mungkin dalam menjalankan tugas terutama penanganan wabah Covid-19.

Dengan berbagai permasalahan yang ada, Ali Mazi menyebut jika OPD Sultra masuk dalam Struktur TNI/Polri maka dibuang di laut banda saja.

"Tak ada koordinasi antar OPD lebih parahnya tak pernah memberikan laporan kepada gubernur, jika modelnya seperti ini OPD Sultra dibuang di Laut Banda saja," kata Ali Mazi.

Baca juga: Gubernur Ali Mazi dan DPRD Sulawesi Tenggara Sepakati Perubahan RPJMD 2018-2023

Baca juga: Lima Alasan Gubernur Sultra Ali Mazi Mengubah RPJMD, Salah Satunya Gegara Covid-19

Ali Mazi menyebut tak ada toleransi dengan pandemi Covid-19, semua OPD harus bekerja sebaik mungkin sesuai tugasnya masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut Ali Mazi meminta kepada Dinas Kesehatan Sultra agar percepatan vaksinasi jangan ada penundaan lagi.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sultra pun diminta Gubernur agar berperan aktif dalam edukasi masyarakat terkait protokol kesehatan.

Bahkan parahnya informasi Sulawesi Tenggara tak pernah terdengar baik dari daerah sendiri maupun diluar Sultra.

"Jadi saya bersama Wagub Sultra seperti anak ayam yang kehilangan induk, tak ada yang urusin kami dalam pekerjaan, belum lagi berbicara mengenai pelayanan di rujab bisa dibandingkan dengan gubernur lain sangat jauh berbeda," ujar Ali Mazi.

Ali Mazi mengatakan para OPD jangan hanya ada keperluan untuk tanda tangan datang ke rujab atau ke kantor gubernur menemuinya.

Biasakan untuk selalu memberikan informasi dan laporan kepada Gubernur, ada kejadian kepala dinas tiba-tiba pergi tanpa memberitahu atau izin kepada gubernur.

Baca juga: Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tenggara Beri Santunan Rp8,7 Miliyar Untuk Korban Lakalantas

Ali Mazi mempertanyakan model birokrasi apa model seperti ini, tak ada koordinasi antar satu dengan yang lainnya terutama kepada gubernur.

"Disaat kami lagi butuhkan kepala OPD ada di Kolaka Utara ada diluar daerah tanpa sepengetahuan saya selaku gubernur, nanti kalo diganti protes lagi," jelasnya.

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi bersama Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas sudah bekerja dengan sebaik mungkin.

Namun yang perlu dipertanyakan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Daerah bagaimana kinerjanya, Ali Mazi meminta kedepan para OPD serius dalam bekerja.

Banyaknya kepala OPD dengan jumlah 53 orang.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved