BREAKING NEWS: Warga di Konawe Unjuk Rasa Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Bendungan Ameroro

Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Konawe Bersatu menggelar aksi unjuk rasa, Senin (31/5/2021) di Bendungan Ameroro.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Laode Ari
Arman Tosepu/Tribunnewssultra.com
Masa aksi saat berunjuk rasa menuntut ganti rugi pembayaran lahan pembangunan bendungan Ameroro oleh PT WIKA. Bertempat di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Konawe Bersatu menggelar aksi unjuk rasa, Senin (31/5/2021) di Bendungan Ameroro.

Lokasi bendungan tempat warga berunjuk rasa terletak di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Masa aksi menuntut agar PT WIKA selaku pemenang tender pembangunan proyek strategis nasional (PSN) membayar ganti rugi lahan masyarakat.

"Bayarkan ganti rugi lahan," ujar seorang orator, Sainul Arifin Tora.

Baca juga: Wakil Bupati Konawe Kepulauan Kembalikan Duit Korupsi Bank Sultra, Rp130 Juta Diamankan Polda

Baca juga: Miliki Sabu 8,14 Gram, Seorang Karyawan PT OSS di Konawe Ditangkap Polisi

Dari pantauan TribunnewsSultra.com, selain menuntut ganti rugi, massa juga menuntut agar PT WIKA memperkerjakan masyarakat lokal.

Setelah berorasi di simpang bendung Wawotobi, massa kemudian beranjak ke lokasi pembangunan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai.

Namun, di lokasi pembangunan bendungan tersebut, masa yang setuju dengan pembangunan bendungan telah menunggu masa aksi unjuk rasa.

Massa pro pembangunan juga memalang jalan menuju lokasi yang dituju kelompok massa Konawe Bersatu. (*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved