Gerhana Bulan Total
Berlangsung 58 Menit, Warga Bisa Saksikan Puncak Gerhana Bulan Total di Teluk Kendari
Gerhana Bulan Total atau Supermoon akan terjadi Rabu (26/5/2021) malam, di Sultra sendiri merupakan salah satu daerah yang bisa menyaksikan.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Warga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bisa menyaksikan puncak Gerhana Bulan Total di Teluk Kendari.
Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon akan terjadi Rabu (26/5/2021) malam, di Sultra sendiri merupakan salah satu daerah yang bisa menyaksikan fenomena alam itu.
Divisi Geofisika, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari Ilham mengatakan, puncak Gerhana Bulan Total di Sultra terjadi pukul 19.18 wita.
"Gerhana mulai itu pukul 16.46 wita, gerhana sebagian mulai 17.44 wita, gerhana total mulai 19.09, puncak gerhana 19.18, gerhana total berakhir pukul 19.28, gerhana sebagian berakhir pukul 20.52, dan gerhana berakhir pukul 21.51 wita," ujar Ilham lewat panggilan telepon, Rabu (26/5/2021).
Baca juga: Simak Rekomendasi BMKG Terkait Cara Melihat Gerhana Bulan Total Rabu, 26 Mei 2021
Baca juga: Bacaan Doa saat Melihat Gerhana Bulan Total 2021, Lengkap dengan Waktu Lihatnya di Sulawesi Tenggara
Menurut Ilham, puncak Gerhana Bulan di Sultra hanya berlangsung 58,26 detik.
Ia mengatakan, warga Kota Kendari bisa menyaksikan puncak Gerhana Bulan total di Teluk Kendari.
Hanya saja awal dan akhir gerhana tak begitu tampak kasat mata.
"Jadi mulai dari Gerhana Bulan total hingga puncaknya itu bisa disaksikan masyarakat dari Teluk Kendari," ujarnya.
Selain dari Teluk Kendari, juga gerhana bulan total dapat disaksikan dari ketinggian.
Ilham sendiri bersama tim sedang melakukan pengamatan di lantai teratas Hotel Claro Kendari.
"Jadi memang tidak akan terlalu tinggi disaksikan, karena pukul 19.28 wita itu sudah mulai gerhana sebagian lagi," urainya.
Ia menambahkan, kemungkinan tidak ada air pasang yang tinggi pada fenomena Supermoon kali ini.
Pasalnya, laut dalam keadaan surut pada saat Gerhana Bulan berlangsung.
"Kemungkinan laut itu dalam kondisi surut saat Gerhana Bulan berlangsung. Sehingga tidak ada air pasang yang tinggi," jelasnya.
Lokasi Menyaksikan