Musda KNPI Sultra
Kubu DPP Haris Pertama Tolak Musda KNPI Sulawesi Tenggara, Minta Gubernur Sultra Ali Mazi Tak Hadir
syawarah Daerah ke-15 Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra), disebut inkonstitusional.
Sekretaris Panitia Musda ke-15 KNP Sultra Marsono mengatakan ketiga pemimpin kubu itu ebih memilih memberikan kesempatan kepada calon lain untuk tampil.
"Sesuai draf dan kesepakatan bersama, ketiga orang tersebut sudah tidak bisa lagi mencalonkan sebagai bakal calon ketua KNPI," katanya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (21/5/2021).
Jaring Calon Ketua
Dicari anak muda Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra) yang berani memimpin Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sultra.
Jelang musyawarah daerah (Musda) ke-15, Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Sultra membuka pendaftaran bakal calon ketua.
Tahapan diawali pengumuman syarat bakal calon ketua mulai Jum'at (21/5/2021) sampai Sabtu (23/5/2021).
Sementara pengambilan formulir mulai tanggal 24-26 Mei 2021.
Pengambilan dan pengembalian berkas formulir bakal calon ketua DPD I KNPI Sultra periode 2021-2024, bisa diambil di sekretariat panitia.
Bertempat di Hotel Athaya Kamar 118 Kendari. Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sekretaris Panitia Marsono, mengajak semua putra-putri terbaik Provinsi Sultra untuk dapat mendaftar sebagai bakal calon Ketua DPD I KNPI Provinsi Sultra periode 2021-2024.
“Pendaftaran gratis tidak ada biaya. Jadi ini kesempatan kepada seluruh putra-putri terbaik Sultra untuk tampil sebagai Ketua KNPI Sultra,” ucapnya, Jumat (21/5/2021)
Panitia akan menerima semua calon yang memenuhi syarat.
Untuk persiapan Musda DPD KNPI, sudah semakin dimatangkan.
Musda akan berlangsung 29 sampai 30 Mei 2021 di Hotel Athaya Kendari.
“Kita berharap Ketua KNPI Sultra periode 2021-2024 yang terpilih nantinya, mampu membawa arus perubahan bagi pemuda Sulawesi Tenggara,” ucap Marsono. (*)
(BERITA INI SEBELUMNYA TELAH TAYANG DI TRIBUNNEWS.COM BEREJUDUL "Gubernur Ali Mazi Diminta Tidak Hadiri Musda KNPI Sulawesi Tenggara")