Berita Kolaka
PT CNI Mengaku Bertanggung Jawab, Beri Ganti Rugi, Bersihkan Sanitasi Warga Kolaka Terdampak Limbah
Manajemen PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) mengaku bertanggung jawab atas jebolnya tanggul mengakibatkan pemukiman warga Kolaka terdampak.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA - Manajemen PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) mengaku bertanggung jawab atas jebolnya tanggul mengakibatkan pemukiman warga Kolaka terdampak limbah tambang.
Sebelumnya, tanggul di jalur pembangunan smelter PT CNI sempat jebol hingga air keruh mencemari pemukiman Desa Ponre Waru, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Senin (17/5/2021).
Luapan air tanah kuning kemerahan sempat menggenangi 7 rumah warga sekitar termasuk jalan raya.
Deputi Direktur PT CNI Djen Rizal mengatakan, telah memulihkan kerugian warga yang terdampak, dengan menyalurkan dana rehabilitasi dan perbaikan sanitasi kepada warga terdampak.
Baca juga: Limbah Tambang Cemari Pemukiman Warga Kolaka, Walhi Duga PT CNI Langgar UU Penanggulangan Bencana
"Selain bantuan dana, kami juga telah membersihkan sanitasi di kawasan pemukiman warga termasuk di jalan raya," kata Deputi Direktur PT CNI, Djen Rizal, Rabu (19/05/2021).
Berkaca dari peristiwa itu, PT CNI kini mulai fokus menyiapkan langkah mitigasi bencana untuk mewaspadai kejadian tersebut berulang.
Apalagi intensitas hujan di wilayah tersebut masih sangat tinggi.
"Peristiwa longsor ini sebagai dampak cuaca ekstrem alias force majure dan tentunya kami berupaya cepat tanggap mengantisipasinya," katanya.
Mereka juga telah bersepakat dengan pemerintah daerah setempat dan masyarakat terdampak bencana sepakat memberi waktu selama 4 bulan bagi CNI untuk merehabilitasi ekologi kawasan.
PT CNI juga akan memperbaiki tanggul secara permanen.
Untuk mengantisipasi bencana serupa dan berdampak yang akan merugikan warga.
"Tanggul yang jebol merupakan jalur pembangunan smelter CNI dan bukan pada lokasi penambangan dan kawasan hutan," katanya.
Emak-Emak Ribut
Sejumlah emak-emak ribut dengan pihak PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (17/5/2021).
Sebab, warga terdampak banjir di Desa Ponre Waru, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka.