Sopir Taksi Online Dibegal 4 Orang, Selamat meski Ditembak 10 Kali: Siap Mati Kalau Sudah Takdirnya

Empat pelaku begal sopir taksi online di Kabupaten Lebak, Banten ditangkap.

Editor: Ifa Nabila
Ist
Ilustrasi pistol. Terjadi pembegalan terhadap sopir taksi online di Kabupaten Lebak, Banten. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terjadi pembegalan terhadap sopir taksi online di Kabupaten Lebak, Banten.

Pelakunya adalah empat orang yang sempat bersembunyi di hutan usai melancarkan aksinya.

Para begal ditangkap di perkebunan sawit di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Remaja Begal Ibu Muda, Todong Korban Pakai Pistol Rakitan Lalu Bawa Kabur Motor

Keempatnya diringkus setelah pihak kepolisian mendapatkan laporan terkait kasus pembegalan terhadap korban bernama Epi Hanapi (45) yang merupakan sopir taksi online.

Pihak Polres Lebak pun menyisir daerah hutan kelapa sawit yang menjadi tempat terakhir para pelaku melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Indik Rusmono saat dihubungi membenarkan penangkapan pelaku yang melakukan pembegalan.

Baca juga: Suami Cekcok dengan Istri hingga Pukuli Anak, Warga yang Melerai Malah Kena Sabet Pisau di Kepala

"Sudah kita amankan sebanyak empat orang tadi pagi dini hari," katanya.

Kini para pelaku pembegalan telah diamankan di Mapolres Lebak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk keterangan barang bukti kepolisian.

Indik juga mengatakan, secepatnya akan memberikan informasi terkait pengungkapan dan motif para pelaku melakukan pembegalan tersebut.

"Nanti akan kita konfirmasikan kembali. Intinya selesai pemeriksaan akan diekspose," tegasnya.

Ditembak 10 Kali Tak Mempan, Cuma Keleyengan

Epi Hanafi (45) warga Kampung Cipelag, Desa Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten ini yang berprofesi sebagai sopir taksi online ini viral lantaran menjadi korban begal empat penumpangnya yang tak dikenal.

Kejadian bermula ketika dirinya mendapatkan orderan dari seseorang untuk diantarkan ke tujuan Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak pada dini hari, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Janda 65 Tahun Ditemukan Tewas Membusuk dan Membengkak di Rumahnya, Motor Vario dan HP Hilang

Tak selang berapa lama kemudian, penumpang meminta tujuannya berubah.

Ketika itu, penumpang yang dibawanya langsung menembakkan senjata ke arah dirinya seketika itu juga dengan menggunakan senjata airsoft gun.

Epi yang tidak mempunyai persiapan untuk melawan para begal tersebut pun hanya pasrah apabila dirinya harus mati di tempat dengan hantaman 10 tembakan menuju badan dam kepalanya.

"Ya saya sudah siap mati aja di situ kalau memang sudah takdirnya. Tetapi saya sempat melawan dan mereka sempat terkejut lantaran saya masih bisa ajak duel mereka," katanya saat dihubungi, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Niatnya demi Adik Lolos Akpol, Kakak Malah Kena Tipu Dimintai Rp 380 Juta

Setelah hal tersebut, dirinya pun sempat turun dan mengajak para pelaku untuk berduel dengan dirinya. Namun sayang, para pelaku malah langsung kabur kedalam hutan dan meninggalkannya sendiri.

Kepada Tribunbanten.com, dirinya sempat mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut dirinya mengamankan kendaraannya terlebih dahulu sebelum akhirnya melaporkan kepada pihak berwajib.

"Luka di bagian punggung dan kepala itu bekas tembakan airsfot gun. Hanya keleyengan saja," tegasnya.

Begal Sopir Taksi Online di Bandung

Pria bernama Wendi Saputra Jaya (48) menjadi korban pembegalan saat mengemudi taksi online.

Sopir taksi tersebut dibawa keliling oleh pelaku lalu ditodong di jalan buntu.

Korban sampai terluka karena berusaha melawan kemudian dibawa pelaku ke hotel.

Korban berasal dari Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Anak DPRD Rudapaksa dan Jual Gadis SMP ke Pria Hidung Belang, Modus Tawari Pekerjaan

Dia melawan, tangannya terluka kena sabetan pisau dari pelaku, Adam Akbar (34) warga Kecamatan Regol.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 15 April 2021 siang.

Saat itu, Wendi mendapat order pesanan atas nama Soraya dan dijemput di Hotel Jelita, Jalan Pasirkaliki dengan tujuan Jalan Sasak Gantung.

"Tapi di perjalanan, si pelaku ini malah pindah tujuan ke Bojongsoang, Kabupaten Bandung, untuk menjemput pacarnya. Korban tidak curiga dan memenuhi permintaannya," ucap Adanan di Jalan Jawa, Senin (19/4/2021).

Di Bojongsoang, korban sempat diminta menunggu karena pelaku hendak menemui pacarnya.

Namun, pacar pelaku tak kunjung datang.

Baca juga: Suami Tusuk Leher Istri hingga Tewas, sampai Bersumpah Ngakunya Tak Sengaja

"Pelaku kembali ke tujuan awal ke Jalan Sasak Gantung, si pelaku ini pindah duduk jadi di depan," ucap dia.

Di perjalanan, pelaku meminta korban melewati Jalan Mekarwangi dan mengarahkan ke tempat sepi hingga akhirnya mobil berhenti karena buntu.

"Pelaku mengeluarkan pisau dan mengancam korban. Wendi si korban ini melawan dan tangannya terluka kena sabetan. Ponsel korban juga diambil," ucap dia.

Bukannya kabur, pelaku malah membawa korban ke hotel di Jalan Lengkong Besar sekira pukul 17.00 WIB. Adam sang pelaku mengaku panik.

Baca juga: Polisi Dibacok Berkali-kali di Depan Istri, Bripka Ade Ingin Lerai Orang Cekcok Malah Dianiaya

"Saya panik jadi saya bawa ke hotel," ucap Adam.

Korban yang sedang diancam, tidak berani teriak. Namun, petugas hotel curiga dan menghubungi polisi.

Polisi menangkap pelaku di sekitar hotel dan menembak kaki kanan pelaku karena berusaha melawan.

"Untuk korban masih dalam perawatan karena ada luka di pergelangan tangan," ucap Adanan.

(Tribun Jabar, Mega Nugraha) (Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Driver Taksi Online Dibegal di Bandung, Korban Dibawa Keliling, Ditodong di Jalan Buntu dan di TribunBanten.com dengan judul BREAKING NEWS - 4 Pelaku Begal Sopir Taksi Online di Lebak Ditangkap, Mereka Kabur ke Hutan

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved