Kecelakaan Maut di Kendari Beach
Pengendara Motor di Kendari Tewas usai Hantam Truk Terparkir, Polisi Kejar Supir yang Kabur
Supir truk Kontainer yang terlibat kecelakaan di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melarikan diri usai korban tewas ditempat.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Supir truk Kontainer yang terlibat kecelakaan di ruas jalan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melarikan diri usai korban tewas ditempat.
Polisi tengah menyelidiki peristiwa dan kaburnya diduga pelaku tersebut.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan pengendara motor dengan truk kontainer, tepatnya di depan RM Teluk Kendari, bilangan Jl Mayjen Sutoyo, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Sebanyak 44 Lakalantas Terjadi di Sultra saat Libur Lebaran 2021, 12 Korban Meninggal Dunia
Seorang polisi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Kendari Bripka Sultan mengatakan, kecelakaan terjadi sekira pukul 16.00 Wita.
Ia tak membantah jika diduga pelaku melarikan diri.
Katanya, saat ini masih menyelidiki penyebab kasus kecelakaan tersebut.
"Kami belum bisa menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan. Saat ini masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan," ujar Bripka Sultan ditemui di lokasi kejadian.
Polisi telah mengevakuasi korban kecelakaan, juga mengamankan sepeda motor dan mobil kontainer terlibat kecelakan sebagai barang bukti.
Sementara itu, sopir truk kontainer kabur sesaat kejadian itu.
Menurut kesaksian Muhammad Ibrahim, pelaku melarikan diri ketika melihat pengendara sepeda motor tewas.
"Pelakunya langsung kabur, saat kejadian kecelakaan kondisi jalan sepi, jadi tidak ada yang berani menyentuh mayat korban," bebernya.
Ia menguraikan, besar kemungkinan sopir mobil kontainer tersebut menyadari kesalahannya.
Pasalnya, sang supir mobil kontainer memarkir kendaraan tersebut di badan jalan sebelah kanan.
"Jadi mobilnya terparkir, tapi tidak parkir di bagian kiri melainkan bagian kanan," terang Ibrahim.
Sementara pengendara sepeda motor, ujar Ibrahim, kemungkinan tak melihat dengan jelas keberadaan mobil kontainer tersebut.