Juli 2021, Seluruh SD-SMP di Kota Kendari Mulai Gelar Belajar Tatap Muka, Siswa Digilir Masuk Kelas
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari Makmur, mengatakan kesiapan tatap muka sudah dilakukan sejak Januari lalu.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Fadli Aksar
Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menyatakan, guru, dosen, dan tenaga kependidikan sedang mengikuti program vaksinasi Covid-19.
Program itu dibidik bisa terselesaikan di akhir Juni 2021.
Dengan pencapaian itu, dia mengharapkan semua sekolah sudah membuka belajar tatap muka di Juli 2021.
"Jadi bukan diterapkan di Juli 2021, tapi harapannya semua sekolah sudah belajar tatap muka di Juli 2021," ujar Nadiem, belum lama ini dikutip dari Kompas.com.
Dia menyatakan, sekolah sudah wajib membuka belajar tatap muka sejak Selasa (30/3/2021).
Hal itu sesuai dengan keputusan SKB 4 Menteri.
"Jadi bukan di Juli mulai dibuka, tapi mulai sekarang ini. Setelah SKB 4 Menteri kita luncurkan sudah bisa belajar tatap muka," tegas dia.
Meski sudah membuka belajar tatap muka, bilang dia, sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Baca juga: Belajar Tatap Muka Terbatas Dibuka Juli 2021, 3 Aktivitas yang Dilarang Selama di Sekolah
Baca juga: Dewan Minta Model Pembelajaran Ini, Untuk Belajar Tatap Muka di Kota Kendari
Tak lupa, sebut dia, sekolah juga harus memenuhi daftar periksa siswa saat belajar tatap muka.
Sedangkan sekolah yang sudah membuka belajar tatap muka sejak awal 2021, Nadiem tetap mempersilahkan untuk dibuka.
"Jadi 22 persen sekolah yang sudah belajar tatap muka, itu silahkan lanjut. Tapi tetap dengan protokol kesehatan yang sudah ketat," sebut dia.
Kapasitas Belajar Tatap Muka
Nadiem mengungkapkan, kapasitas belajar tatap muka di sekolah hanya sebesar 50 persen.
Dengan berpatokan pada angka itu, sekolah juga harus membuka pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa.
Ketentuan belajar tatap muka di sekolah, lanjut dia, ada ditangan orangtua.