Tongkang Terdampar di Konut

Warga Konut Segel Tongkang Terdampar, Sekdes: Tak Dilepas Sampai Tuntutan Terpenuhi

Penyegelan merupakan buntut dari kekesalan warga karena aktivitas pertambangan dinilai menghalangi nelayan.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
SEGEL - Warga Desa Lambuluo, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara, Sultra, menyegel tongkang terdampar, Sabtu (15/5/2021). Diduga mengangkut ore nikel milik perusahaan pertambangan. 

Ia mengatakan, kemungkinan alasan putus tali bisa diterima warga.

Pasalnya, saat ini kondisi perairan laut di Desa Lambulou sedang tak bersahabat, gelombang obak tinggi disertai angin kencang.

"Saat ini memang lagi kencang ombak, bisa jadi karena faktor cuaca sehingga tongkang tersebut terdampar," ujarnya.

Disegel Warga

Warga Desa Lambuluo, telah menyegel tongkang yang terdampar di pantai.

Mustaring menjelaskan, penyegelan karena warga merasa terganggu.

"Warga di sini mayoritas pelaut, selama ada aktivitas pertambangan ini warga terganggu. Kesulitan melaut karena banyak tongkan melintas dan berlabuh," jelas Mustaring.

MEDIASI - Warga dan pemilik tongkang terdampar dimediasi di rumah Sekretaris Desa Lambuluo, Kecamatan Sawa, Konut, Sultra, Minggu (16/5/2021). Dua kali digelar seusai penyegelan tongkang diduga pengangkut ore nikel.
MEDIASI - Warga dan pemilik tongkang terdampar dimediasi di rumah Sekretaris Desa Lambuluo, Kecamatan Sawa, Konut, Sultra, Minggu (16/5/2021). Dua kali digelar seusai penyegelan tongkang diduga pengangkut ore nikel. (Istimewa)

Katanya, warga dan pemilik tongkang sudah dua kali bertemu, namun belum menemukan kesepakatan.

Perwakilan pemilik kapal hanya berjanji menyampaikan keluhan warga kepada pimpinan [perusahaan.

Menurut Mustring, perwakilan perusahaan yang menemui warga Lambuluo bersal dari PT Lintas Bahari Nusantra (LBN) dan PT Agensi Pelaut Nusantara (APN).

Mustaring membeberkan, saat pertemuan pihak PT LBN dan PT ABN ditemani oleh seorang TNI Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas sebagai pengaman di PT CIO Morosi.

Perusahaan yang berlokasi di Jl Poros jety, Sampara/Morosi, Bondoala, Kabupaten Konawe, tersebut menurut penelururan google bergerak dibidang kostruksi.

"Jadi seorang TNI yang datang menemani pihak pemilik kapal ini merupakan pihak pengamanan dari PT CIO Morosi," ujar Mustaring. (*)

(Risno Mawandili/TribunnewsSultra.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved