Mudik Lebaran 2021
Menhub: Jumlah Pemudik pada Selasa dan Rabu Esok Diprediksi Masih Tinggi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut jumlah pemudik pada Selasa (11/5/2021) dan Rabu (12/5/2021) esok diprediksi masih tinggi.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut jumlah pemudik pada Selasa (11/5/2021) dan Rabu (12/5/2021) esok diprediksi masih tinggi.
Diketahui, sebelumnya pemerintah telah secara resmi memberlakukan aturan larangan mudik lebaran 2021.
Aturan pelarangan mudik itu berlaku sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021 mendatang.
Baca juga: Menhub Budi Karya: Peniadaan Mudik Mendapat Penerimaan yang Baik dari Masyarakat
Namun, jumlah masyarakat yang pulang ke kampung halaman dalam momen perayaan Idul Fitri tahun ini masih terbilang tinggi.
"Dari pantauan yang kami lihat, dari survei kami, bahwa mudik ini masih akan tinggi lagi besok dan lusa," kata Budi Karya usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (10/5/2021).
Kendati demikian, Menhub Budi menyebut mobilitas masyarakat turun signifikan setelah dikeluarkannya aturan pembatasan dan pelarangan mudik tersebut.
Baca juga: Berlaku Mulai 6 Mei 2021, Berikut Ketentuan dan Sanksi Aturan Larangan Mudik Lebaran
Dipaparkan, pada periode 6-9 Mei 2021 jumlah masyarakat yang menggunakan transportasi udara turun sampai 93 persen. Kemudian yang menggunakan kereta api turun menjadi 90 persen, dan darat 40 persen.
"Kami selaku penyelenggara mengapresiasi masyarakat memberikan respons yang baik. Kami juga mengapresiasi TNI/Polri, Pemda yang melakukan effort yang baik terhadap upaya-upaya penyekatan," katanya.
Pelarangan mudik, kata Menhub, juga tidak menyebabkan arus distribusi logistik terhambat. Berdasarkan survei di lapangan kata dia, sektor logistik hanya turun 3-5 persen dibandingkan hari normal.
"Artinya, rencana kita untuk meniadakan mudik pada penumpang dan memberikan seluas-luasnya kepada logistik itu terjadi dengan baik," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jumlah Pemudik yang Berangkat Besok dan Lusa Diprediksi Masih Tinggi,
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin