Mudik Lebaran 2021
Menhub Budi Karya: Peniadaan Mudik Mendapat Penerimaan yang Baik dari Masyarakat
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut aturan larangan mudik lebaran 2021 mendapat tanggapan baik dari masyarakat.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut aturan larangan mudik lebaran 2021 mendapat tanggapan baik dari masyarakat.
Diketahui, pemerintah menerapkan aturan mudik lebaran sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021 mendatang.
"Kami laporkan secara umum peniadaan mudik ini mendapat penerimaan yang baik dari masyarakat," ungkap Budi Karya dalam konferensi pers usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/5/2021).
Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Umumkan akan Gelar Ibadah Haji Tahun 2021
Menurutnya, penerimaan baik itu ditandai pada 22 April hingga 5 Mei, terjadi kenaikan jumlah mereka yang keluar dari tempat asal, yaitu 20-30 persen.
"Dan di masa 22 April sampai 5 Mei, pemerintah memberi syarat yang lebih ketat dengan melakukan PCR, antigen, dan GeNose hanya satu hari. Jadi banyak mereka yang tadinya pengen mudik, memajukan sebelum tanggal 6 Mei," ungkap Budi Karya.
Sementara itu dalam periode 6-9 Mei 2021, Budi Karya menyebut terjadi penurunan signifikan di seluruh moda transportasi.
Baca juga: Larangan Mudik 2021 Sulawesi Tenggara, Posko Penyekatan Gerbang Ranomeeto-Kendari Baru Didirikan
Transportasi udara disebut Budi Karya mengalami penurunan sampai 93 persen.
Kemudian di laut dan kereta api turun sekira 90 persen.
"Di darat sedikit penurunan, sekira 40 persen," ungkap Budi Karya.
Budi Karya juga memberikan apresiasi terhadap TNI, Polri, dan pemerintah daerah yang melakukan penyekatan.
"Kemarin kami sempat melakukan kunjungan di Merak, Bakauheni, Brebes, penurunan begitu signifikan, 90 persen," ungkapnya.
Baca juga: Hari Pertama Pemberlakuan Larangan Mudik, Ketua DPR RI: Jadi Pertaruhan Wibawa Negara
Di sisi lain, kegiatan transportasi logistik disebut hanya mengalami penurunan 3-5 persen.
"Rencana kita untuk melakukan peniadaan mudik bagi penumpang, dan memberikan seluas-luasnya pergerakan logistik terjadi dengan baik," ungkapnya.
Adapun Kemenhub memprediksi masih akan ada pergerakan masyarakat pada Selasa (11/5/2021) dan Rabu (12/5/2021).
"Kami mengimbau supaya saudara-saudara kita tidak melakukan mudik, karena itu lebih baik," ungkapnya.
Diketahui pemerintah memberlakukan larangan mudik guna mencegah penyebaran Covid-19 pada 6-17 Mei 2021.
Sejumlah penyekatan telah dilakukan di berbagai titik.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Klaim Larangan Mudik Lebaran 2021 Diterima Baik oleh Masyarakat,