Larangan Mudik 2021
Larangan Mudik 2021 Sulawesi Tenggara, Bupati Konawe Utara Ruksamin Longgarkan Keluar Masuk Konut
Ketentuan larangan Mudik 2021 Sultra, Bupati Konawe Utara (Konut) longgarkan aktivitas keluar masuk Konut jelang Lebaran 2020, berikut syaratnya.
Pantau Harga Kebutuhan Pokok

Diketahui, Bupati Konawe Utara Ruksamin melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tinobu, di pasar tradisional yang berada di Desa Tinobu, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konut, Minggu (09/05/2021).
Bupati Konut didampingi Wakil Bupati Abu Konawe Utara Abu Haera memantau harga dan ketersediaan stok jelang Idul Fitri 2021 atau Lebaran 2021
Mereka turun ke pasar bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda), tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Konut.
“Alhamdulillah kami dari tim gugus tugas sekaligus tim pengendalian inflasi turun mengecek kondisi pasar hari ini menjelang lebaran,” kata Bupati Konut.
Ruksamin turun ke pasar dengan gaya khasnya, mengenakan rompi berwarna cokelat lengkap emblem Gugus Tugas Covid-19 dengan dalaman kaos oblong putih.
Menurut Ruksamin, pihaknya mengecek tiga hal utama di pasar jelang Idul Fitri 2021.
Pertama, mereka memastikan ketersediaan stok utamanya bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya.
“Alhamdulillah kita lihat tadi bahan pangan cukup tersedia,” jelas Bupati Konawe Utara Ruksamin.
Kedua, tidak adanya lonjakan harga kebutuhan pokok yang terlalu tinggi menjelang Lebaran 2021.
Ketiga, mereka mengecek dan memastikan setiap barang yang dijual pedagang ke masyarakat tidak dalam keadaan rusak atau kedaluarsa.
“Alhamdulillah itu semua tadi berdasarkan hasil pemantauan tetap terjaga, hanya memang ada beberapa kenaikan harga sedikit tapi itu masih dalam angka rata-rata,” ujar Bupati Konut Ruksamin.
Beberapa bahan kebutuhan pangan yang harganya mengalami kenaikan seperti bawang merah yang naik berkisar Rp5.000 per kilogram (kg).
Cabai keriting, cabai merah, hingga bawang putih juga disebutkan Ruksamin sedikit mengalami kenaikan harga.
“Tapi daging, ikan, beras, telur, dan semua masih dalam harga yang stabil,” jelas Ruksamin.
Untuk barang kedaluarsa, tim yang dipimpin Ruksamin dan Abu Haerah tersebut, tidak menemukannya pada sidak kali ini.(*)