Kemiskinan Kendari 2020 Ditekan 0,1 Persen, Wali Kota Sulkarnain: Tak Signifikan Tapi Bersyukur

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Pada tahun 2020 angka kemiskinan di Kota Kendari dapat ditekan 0,1 persen.

Upaya menurunkan angka tersebut tak signifikan namun Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersyukur. 

Menurut Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, kemiskinan menurun 0,1 persen dari tahun 2021 berada di angka 4,44 persen. 

Sedangkan, pada tahun 2020 tercatat menurun sebesar 4,43 persen.

Baca juga: Indeks Pembangunan Manusia Kota Kendari Terbaik Ke-5 di Indonesia, Sulkarnain Kadir Bilang Begini

Baca juga: Wali Kota Sulkarnain Kadir Sebut IPM Kendari Meningkat, Berikut 4 Faktor Pentingnya

Baca juga: Mudik Dilarang, Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran: Patuhi Pemerintah

Sulkarnain Kadir mengatakan, pandemi Covid-19 melanda dunia menyebabkan Pemkot Kendari tak leluasa memaksimalkan kinerja. 

"Jadi walaupun tingkat kemiskinan masih dapat ditekan, namun tidak terlalu signifikan tetapi patut disyukuri karena hal ini diakibatkan dari dampak Covid-19 yang melanda dunia," kata Sulkarnain, Minggu (9/5/2021).

Hal itu disampaikan di Hari Ulang Tahun atau HUT ke-190 Kendari di Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Kendari yang berlangsung di kompleks Rumah Sakit Abunawas, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Zulkarnain memaparkan, menurunnya kemiskinan selaran dengan angka harapan hidup yang memiliki peningkatan dari 73,52 persen pada tahun 2019 menjadi 73,77 persen pada tahun 2020.

IPM Ke-5 Terbaik

Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia  atau IPM Kota Kendari berada pada urutan kelima terbaik di Indonesia.

Menurut Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, capaian tersebut tak lepas dari kerja keras seluruh pihak dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

Seperti Organasasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh stakeholder terkait dalam hal itu dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.

Faktor Peningkatan IPM

Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kendari dipengaruhi 4 faktor penting.

Menurut Walikota Kendari Sulkarnain Kadir, 4 faktor penting menopang peningkatan IPM Kota Kendari yaitu, angka harapan hidup, angka melek huruf, pendidikan, dan standar hidup.

"IPM Kota Kendari pada tahun 2020 mencapai 83,53 poin atau meningkat dari tahun 2019 yang berada dikisaran 82,86 poin," kata Sulkarnain, Minggu (9/5/2021).

Sulkarnain menambahkan, faktor lain yang monopang peningkatan IPM Kota Kendari yaitu, stabilitas daerah sebagai dimensi fundamental kontinuitas.

Kelangsungan pembangunan kota terus terpelihara dengan baik, serta perekonomian masyarakat terus bergerak mengikuti ritme dan kebijakan pemerintah.

Proyek Strategis

Sulkarnain Kadir mengatakan, 5 proyek strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini dalam proses pelaksanaan. 

Yakni, pembangunan serta peningkatan infrastruktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari, pembangunan jalan, penataan dan pengurangan kawasan kumuh, penataan wisata teluk Kendari, penanganan banjir, dan pemberian bantuan sosial dan jaminan bantuan pembayaran biaya pelayanan kesehatan daerah (Jamkesda).

Menurut Sulkarnain Kadir, proyek strategis tersebut bakal ditingkatkan mutunya dari tehun ke tahun.

Ia mengatakan, jika Pemkot Kendari berhasil melewati tantangan di masa depan dapat menguntungkan masyarakat.  

"Tantangan pembangunan daerah di masa depan jauh lebih berat, jika mampu dilalui tentunya menjadikan Kota Kendari lebih baik lagi," ujarnya, saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-190 Kota Kendari, Minggu (9/5/2021).

Upacara HUT ke-190 Kota Kendari berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Kendari, bilangan Kompleks Rumah Sakit Abunawas, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu.

Hari jadi Kota Kendari tahun 2021 mengusung tema 'Momentum Memberdayakan Keunggulan Daerah'.

Pembangunan strategis Pemkot Kendari saat ini sedang dalam proses pelaksanaan.

Selain 5 proyek prioritas, Pemkot Kendari juga tengah menggodok pembangunan peningkatan ruang kelas belajar, pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta peningkatan investasi daerah. 

HUT ke-190 Kota Kendari

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-190 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dilaksanakan di pelataran rumah jabatan (Rujab) Wali Kota Kendari, Minggu (9/5/2021), (Sultra) sekira pukul 08.30 Wita.

Walaupun masih dalam situasi pandemi, upacara kali ini dilaksanakan secara tatap muka namun tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Untuk diketahui pelaksanaan upacara HUT ke-190 Kota Kendari dilakukan di Rujab Wali Kota Kendari, bilangan kompleks Rumah Sakit Abu Nawas, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

Upacara peringatan HUT ke-190 Kota Kendari itu dipimpin Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir. 

Turut hadir, Wakil Wali Kota Siska Kirana Imran, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).  

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan para pejabat eselon dua lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari juga turut menghadiri upacara.

Mengawasi jalannya upacara, aparat Kepolisian dari Satuan Lalulintas Polres Kendari terlihat berjaga di area jalan guna menertibkan arus lalu lintas.

Diketahui juga dalam pelaksanaan upacara HUT ke-190 Kota Kendari kali ini dirangkaikan dengan memperkenalkan mobil ramah lingkungan Hyundai.

Dengan nuansa merah putih, pelaksanaan upacara HUT ke-190 Kota Kendari berjalan khidmad.

Dalam upacara ini, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir bertindak sebagai Inspektur upacara.

Sumbangan ASN

Perayaan HUT  ke-190 Kota Kendari digelar sederhana, lantaran masih situasi Pandemi Covid-19.

Namun HUT ke-190 Kota Kendari tahun 2021 tak kalah menarik.

Pasalnya pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) berdonasi senilai Rp190 ribu.

Hal itu dibeberkan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat hadir dalam acara Tribun Corner bertema Memberdayakan Potensi Daerah, Sambut HUT ke-190 Kendari, Sabtu (8/5/2021).

Berlangsung di Studio TribunewsSultra.com, Kompleks Ruko Wixel, Jl Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Acara yang dipandu wartawan TribunnewsSultra.com Sri Rahayu disiarkan secara langsung melalui kanal youtube dan facebook.

“Seluruh ASN kita berikan ruang berdonasi dengan nilai unik, Rp190 ribu,” katanya di Kantor TribunnewsSultra.com. 

Menurut Sulkarnain tidak harus Rp190 ribu, namun ASN akan mendapat pilihan yang tidak jauh dari angka itu.

“Terpenting nilai donasinya tidak jauh dari angka itu. Alhamdulillah semua sudah bergerak secara masif. Puncaknya akan berkahir besok di 9 Mei 2021,” ucap politisi PKS ini.

Rencananya hasil donasi ini akan disumbangkan bagi masyarakat kurang mampu, terdiri dari paket sembako.

Cara itu dipilih Sulkarnain untuk menghindari kerumunan yang bisa menimbulkan penularan Covid-19.

"Kita memilih hal-hal sederhana namun bermakna untuk masyarakat," katanya. (*)

(Muh Ridwan Kadir/TribunnewsSultra.com)