Tribun Corner HUT ke 190 Kendari

Kantor Baru Wali Kota Kendari Baru Didesain 9 Lantai, Usung Filosofi Angka Kelahiran Ibukota Sultra

Menurut Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir gedung ini mengusung filosofi tanggal dab bulan kelahiran kota.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Fadli Aksar
Handover
Desain Kantor Wali Kota Kendari. Saat ini pembangunan Kantor Wali Kota Kendari tengah dikebut untuk segera difungsikan pertengahan 2021. Menurut Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir gedung ini mengusung filosofi tanggal dan bulan kelahiran kota. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Saat ini pembangunan Kantor Wali Kota Kendari tengah dikebut untuk segera difungsikan pertengahan 2021.

Menurut Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir gedung ini mengusung filosofi tanggal dan bulan kelahiran kota.

Tak hanya itu, dalam gedung tersebut dirancang sebuah podium setinggi 5 lantai yang berarti bulan kelahiran ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini.

“Jadi ada tower 9 lantai dan podium 5 lantai,” katanya, dalam program dialog Tribun Corner dengan tema Memberdayakan Potensi Daerah, Sambut HUT ke-190 Kendari, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: Hadapi Julidan Warga, Ini Tips Ala Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Jadikan Kritikan sebagai Obat

Baca juga: HUT ke-190 Kota Kendari: Wali Kota Luncurkan Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Dinas 9 Mei 2021 Besok

Sehingga dengan model seperti ini, Sulkarnain menyatakan akan memudahkan masyarakat mengingat tanggal dan bulan kelahiran Kota Kendari.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat hadir dalam acara Tribun Corner bertema ‘Memberdayakan Potensi Daerah, Sambut HUT ke-190 Kendari, Sabtu (8/5/2021).
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat hadir dalam acara Tribun Corner bertema ‘Memberdayakan Potensi Daerah, Sambut HUT ke-190 Kendari, Sabtu (8/5/2021). ((Reymeldi Ramadhan/TribunnewsSultra.com))

“Supaya masyarakat selalu ingat angka 9 dan 5 adalah kelahiran Kota Kendari. Insyaallah segera rampung tahun depan,” ucapnya.

Di awal tahun 2021, gedung wali kota ini akan difungsikan untuk pelayanan publik.

“Supaya kebutuhan administrasi masyarakat cukup hanya satu titik saja. Seperti urus KTP, KK, SIM, bayar pajak, urus paspor, sertifikat tanah bahkan ijin-ijin lainnya,” ucap ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW PKS Sultra.

Baca juga: Taman Kota Kendari Bakal Direnovasi, Anggarannya Capai Rp12 Miliar

Baca juga: Renovasi Taman Kalosara Kendari Masuk Proses Lelang, Tuntas 2022

Pembangunan kantor Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali dilanjutkan dengan anggaran mencapai sekira Rp80 miliar.

Pembangunan tahap pertama sempat terhenti pekerjaannya akibat anggarannya direfocusing untuk penanganan Covid-19.

Taman Kota

Tahun 2022 Taman Kota Kendari akan berganti nama menjadi Taman Kalosara.

Pemerintah Kota Kendari juga bakal membangun Monumen Kalosara tepat di titik nol kilometer Kota Kendari.

Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Seiko mengatakan, tujuan perubahan nama menjadi Taman Kalosara untuk menambah nilai atau ciri khas kota.

Katanya, Monumen Kalosara ini bermakna persatuan nantinya akan menjadi sarana edukasi warga tentang budaya Sulawesi Tenggara (Sultra) dan budaya Kota Kendari.

"Bahkan monumen itu kita harap bisa jadi landmark Kota. Apalagi taman kalosara ini letaknya tepat di nol kilometer Kota Kendari," kata Seiko, Jumat (23/4/2021).

Penataan Taman Kalosara seluas 4 hektar ini, tetap mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang.

Dalam regulasi tersebut, penataan harus sesuai dengan fungsi sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Seperti fasilitas sosial budaya, berfungsi ekologi lingkungan atau tempat makhluk hidup (hewan, tumbuhan, dan manusia) serta berfungsi sebagai ruang ekonomi.

"Sehingga bisa dimanfaatkan pedagang kecil atau UKM (Usaha Kecil Menengah). Sebab itu program pemerintah saat ini untuk meningkatkan UKM. Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat terlebih dimasa pandemi Covid-19 saat ini," ucapnya.

Habiskan Rp12 Miliar

Renovasi taman tepat berada di Jalan H Abdul Silondae, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, itu akan menghabiskan anggaran hingga Rp12 miliar.

Taman Kota Kendari atau dikenal Tamkot Kendari akan direnovasi dan berganti nama menjadi Taman Kalosara mulai 2022 mendatang.

Sejauh ini penataan ulang taman kota sudah dalam proses lelang. 

"Tahun ini kita benahi. Namanya kita ubah jadi Taman Kalosara. Semoga 2022 sudah bisa rampung, selesai dan bisa dimanfaatkan masyarakat," kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Jumat (23/4/2021).

Menurut Sulkarnain bukan hanya fasiltas umum saja namun ada juga lokasi untuk memperkenalkan budaya daerah.

Baca juga: Pengalihan Jabatan ASN, Wali Kota Kendari Belum Pastikan Ribuan Jabatan Dipangkas ke Fungsional

Baca juga: Wali Kota Kendari Protes ke Otoritas Pelabuhan Soal Kapal Tongkang Parkir di Teluk Kendari

"Nanti lokasinya bisa digunakan untuk memperkenalkan kekayaan budaya daerah di Sultra," kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Wali Kota Kendari mengatakan, perubahan nama dan penataan taman itu, bagian dari komitmen Pemerintah Kota Kendari.

Bagian mewujudkan Kendari sebagai kota layak huni berbasis ekologi (lingkungan), informasi dan teknologi.

Untuk diketahui Pemkot Kendari bakal menata ulang kondisi Taman Kota (Tamkot) Kendari.(*)

(TribunnewsSultracom/Muhammad Israjab)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved