Lippo Plaza Kendari Kembali Normal Usai Dipaksa Tutup Puluhan Mahasiswa, Imbas Larangan Mudik
Puluhan mahasiswa dari sejumlah organisasi kemahasiswaan menggeruduk Lippo Plaza Kendari, Rabu (05/05/2021) malam.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Situasi Lippo Plaza Kendari usai dipaksa tutup puluhan mahasiswa Kota Kendari, kembali normal, Kamis (6/5/2021).
Puluhan mahasiswa dari sejumlah organisasi kemahasiswaan menggeruduk Lippo Plaza Kendari, Rabu (05/05/2021) malam.
Mereka demo mendesak agar plaza di Jalan MT Haryono, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), itu tak beroperasi selama periode larangan mudik Lebaran 2021.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, aktivitas berbelanja di mal ini, kembali berjalan normal, dibuka pukul 10.00 Wita, seperti biasa.
Baca juga: ‘Konsumen Sudah Ketakutan’, Detik-detik Mahasiswa Terobos Lippo Plaza Kendari, Terpaksa Cepat Tutup
Baca juga: Gegara Digeruduk Mahasiswa, Lippo Plaza Kendari Terpaksa Tutup Lebih Awal, Pulangkan Pengunjung
Seorang pengunjung Yuli (25), mengaku masih was-was dengan kejadian demo sebelumnya.
"Dengar kabar demo kemarin masih takut mau kesini, tadi cuma lewat terus lihat tidak ada ramai-ramai jadi singgah," kata Yuli kepada TribunnewsSultra, Kamis sore.
Ia berharap agar tidak ada lagi kejadian demo seperti itu, lantaran ia merasa tidak nyaman saat berbelanja dengan rasa was-was.
Hal serupa dirasakan seorang penjual pakaian Paula (33), yang membuka lapak di lantai 1 Lippo Plaza Kendari.
"Trauma, kemarin saat demo semua orang lari, panik, dan kami langsung pulang," kata Paula.
Waktu operasional khusus di bulan Ramadhan, Lippo Plaza Kendari buka mulai pukul 10.00 - 22.00 Wita untuk setiap hari.
Ancam Satgas Covid-19
Puluhan mahasiswa berhasil tutup paksa Lippo Plaza Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (5/5/2021).
Puluhan mahasiswa dari sejumlah organisasi kemahasiswaan menggeruduk Lippo Plaza Kendari, Rabu (05/05/2021) malam.
Mereka demo mendesak agar plaza di Jalan MT Haryono, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), itu tak beroperasi selama periode larangan mudik Lebaran 2021.
Para mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (Islam) Pemuda Lira, dan GMNI itu, kini mengancam geruduk Sekretariat Satgas Covid-19 Sultra.
