Mudik Lebaran 2021

KSOP Kendari Dirikan 4 Posko Pantau Larangan Mudik Jalur Laut

Posko tersebut menjadi tempat pemantauan penumpang kapal laut hingga pelarangan terhadap warga yang hendak mudik melalui jalur laut.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Laode Ari
Muhammad Israjab/ TribunnewsSultra.com
Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Penjagaan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Kapt Andi Mappiwajoi Sulaiman. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Empat titik Posko pemantau dan pengendalian penumpang kapal laut atau P3KL dipersiapkan pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari.

Posko tersebut menjadi tempat pemantauan penumpang kapal laut hingga pelarangan terhadap warga yang hendak mudik melalui jalur laut.

Posko terpadu itu didirikan di setiap pelabuhan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mulai dari Pelabuhan Bungkutoko, Pelabuhan Nusantara, Pelabuhan Kendari New Port (KNP) dan Pelabuhan feri Kendari-Langara.

Baca juga: Kebijakan Larangan Mudik Resmi Berlaku, Truk Bermuatan Orang Diamankan Polisi

Kasi Keselamatan Berlayar dan Patroli Penjagaan KSOP Kelas II Kendari, Kapt Andi Mappiwajoi Sulaiman menyebut posko terpadu ini berisi tim gabungan.

"Berasal dari unsur TNI AL, Polair, Karantina Kendari, KSOP, Perhubungan dan Pelindo 4," ucap Andi, saat ditemui Pelabuhan Nusantara Kendari, Kamis (6/5/2021).

Pihak KSOP menyatakan posko terpadu ini untuk sebagai titik pemantau saat berlakunya larangan mudik melalui jalur laut.

"Posko terpadu ini sebagai titik keselamatan pelayaran. Kemudian untuk menjaga lonjakan penumpang selama larangan mudik lebaran. Untuk mencegah tingkat penyebaran Covid-19," ujarnya.

Jumlah Penumpang Turun Drastis 

Jumlah penumpang penyebrangan Pelabuhan Nusantara Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tujuan Kota Baubau dan Kabupaten Muna turun drastis, Kamis (6/5/2021).
Jumlah penumpang penyebrangan Pelabuhan Nusantara Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tujuan Kota Baubau dan Kabupaten Muna turun drastis, Kamis (6/5/2021). ((Muhammad Israjab/TribunnewsSultra.com))

Sebelumnya, Jumlah penumpang penyebrangan Pelabuhan Nusantara Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tujuan Kota Baubau dan Kabupaten Muna turun drastis, Kamis (6/5/2021).

Kondisi Ini terjadi setelah keluarnya aturan larangan mudik mulai Kamis (6/5/2021). 

Dari pantauan TribunnewsSultra.com, kapal Ekspress Pricilia 88 berangkat sekira pukul 12.30 Wita tampak ada lonjakan penumpang.

Selain itu kepadatan tidak terlihat di ruang tunggu dan di loket pembelian tiket kapal, berbeda seperti jelang larangan mudik, Rabu (5/5/2021) kemarin.

Baca juga: Hari Pertama Pemberlakuan Larangan Mudik, Ketua DPR RI: Jadi Pertaruhan Wibawa Negara

Menurut Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Penjagaan KSOP Kelas II Kendari, Kapt Andi Mappiwajoi Sulaiman, jumlah penumpang menurun.

"Turun drastis penumpang hanya 10 persen saja. Tadi pagi kapal Ekspress Bahari 6E cuma 91. Sedangkan Ekpress Pricilia 88 hanya sekira 60 penumpang," katanya di Pelabuhan Nusantara, Kamis (6/5/2021).

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved