Virus Corona
Percepat Proses Vaksinasi Covid-19, Menkes: Pemerintah Mulai Persingkat Alur
Pemerintah mulai mempersingkat alur pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pemerintah mulai mempersingkat alur pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Senin (3/5/2021) kemarin.
Dikatakan, sebelumnya proses vaksinasi dilakukan di empat meja.
Kini alur tersebut dipersingkat menjadi dua meja.
Baca juga: Vaksinasi Lansia Sepi Peminat, Sudah Libatkan Seluruh Pihak Tapi Capaian Baru 18 Persen
Disampaikan Budi Sadikin, perubahan alur pelaksanaan tersebut juga telah ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita sudah mengubah proses vakinasi, yang tadinya empat meja menjadi dua meja," kata Budi Sadikin dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI, Senin (3/5/2021).
"Jadi tadi pagi sudah ditinjau Presiden di Tamrin City dan juga di Grand Indonesia," sambungnya.
Budi Sadikin menambahkan, dengan alur pelaksanaan baru tersebut, waktu tunggu vaksnasi hanya memerlukan 15 menit.
Baca juga: Rentang Waktu Vaksinasi Berubah: Vaksin Sinovac 28 Hari, Vaksin AstraZeneca 12 Minggu

Sehingga hal itu dapat mempercepat proses vaksinasi di Indonesia.
Lebih lanjut, Budi Sadikin menyampaikan per Jumat (30/4/2021) lalu vaksinasi telah mencapai 20 juta suntikan.
Dalam satu bulan, yaitu mulai akhir Maret hingga 30 April 2020, 10 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke 12,5 juta rakyat Indonesia.
Vaksinasi itu terbilang cukup cepat, dibanding 10 juta dosis sebelumnya yang disuntikkan pada Januari hingga Maret.
Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 dari Sinopharm
Selanjutnya, pemerintah berharap ke depannya proses vaksinasi bisa lebih cepat lagi, terlebih dengan adanya bantuan dari program yang gratis.
"Alhamdulillah dengan bantuan Presiden, diharapkan bahwa bulan ini kita sudah kedatangan 3,8 juta vaksin AstraZeneca dari program yang gratis. Rencananya akan datang lagi sekitar 1,8 juta vaksin AstraZeneca yang gratis sehingga totalnya ada 5,6 juta, dan rencananya Biofarma akan memproduksi sekitar 18 juta vaksin Sinovac untuk bulan ini," jelas Budi Sadikin.
Untuk itu, Budi Sadikin meminta masyarakat bisa segera vaksinasi.
Sebab, selama kasus mutasi varian of concern COVID-19 dari India, Afrika Selatan, dan Inggirs masih sedikit adalah saat yang tepat untuk sesegera mungkin vaksinasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menkes: Pemerintah Mulai Persingkat Alur Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19,
Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie