Motif Cinta Sate Beracun Berujung Maut, Wanita Pengirim Sate Sianida Sakit Hati Pria Pujaan Menikah
Nani Apriliani Nurjaman (25), wanita pengirim sate beracun berujung maut berjalan gontai saat dihadirkan di Mapolres Bantul, Yogyakarta.
Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja kepada Tribun Jogja, Minggu (2/5/2021), mengatakan, penyidik yang dimaksud berinisial T berpangkat Aiptu.
Aiptu T kini masih berstatus sebagai penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta.
“Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu,” katanya.
Timbul mengatakan ratusan kasus kriminal pernah ditangani oleh T.
Namun, ditanya terkait kasus kriminal paling krusial yang pernah ditangani oleh T, Timbul belum memastikan lebih lanjut.
“Belum tahu pasti kalau itu, banyak ya,” jelas Timbul.
Penelusuran Tribun Jogja, T pernah mendapatkan penghargaan dari Polda DIY pada 2017 silam sebagai penyidik terbaik.
Timbul pun membenarkan adanya informasi tersebut dan menegaskan bahwa T memang penyidik senior dengan kinerja yang baik.
"Ya karena sudah senior direskrim Polresta, artinya memang bisa bekerja," ujar Timbul.
Namun demikian, Timbul belum memastikan sudah berapa lama T bertugas sebagai penyidik di Satreskrim Polresta Yogyakarta.
“Kalau itu belum tahu pasti, yang jelas dia sudah senior,” katanya.
Menurut Timbul, selama mengabdi di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta, T dikenal ramah dan baik kepada siapa pun.
Ia cukup terkejut lantaran ada seseorang yang mengirim paket sate beracun ke rumahnya, yang pada akhirnya justru salah sasaran.
Sate sianida tersebut merenggut nyawa bocah berusia 8 tahun bernama Naba Faiz Prasetya, warga Bangunharjo, Sewon, Bantul.
“Dia dikenal ramah, dan biasa-biasa saja dengan rekan-rekan di Polresta. Kalau untuk alasan mengapa dikirimi sate beracun ya itu kewenangan penyidik yang menangani,” kata Timbul.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan topik Paket Makanan Misterius Berujung Maut.