Partai Ummat

Partai Ummat Sulawesi Tenggara Muncul, Elit PAN Sultra Klaim Tetap Solid, Kader Tak Berpaling

DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sukarman menyatakan kader tetap solid dibawa pimpinan Zulkifli Hasan.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Fadli Aksar
Handover
Ketua Pembina Organisasi dan Kaderisasi DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sukarman menyatakan kader tetap solid di bawah pimpinan Zulkifli Hasan Meskipun Partai Ummat besutan Amien Rais adalah penggagas dan pendiri partai berlambang matahari ini. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ketua Pembina Organisasi dan Kaderisasi DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sukarman menyatakan kader tetap solid di bawah pimpinan Zulkifli Hasan.

Meskipun Partai Ummat besutan Amien Rais adalah penggagas dan pendiri partai berlambang matahari ini.

"Kalau itu jelas kita tetap solid dibawa pimpinan Zulhas. Marwah PAN akan terus kita jaga di Sultra," ucap Sukarman saat dihubungi Senin (3/5/2021).

Menurutnya tidak ada pengaruh munculnya Partai Ummat di Sultra.

Baca juga: Ada Mantan Kader Partai Amanat Nasional di Tubuh Partai Ummat, Kader PAN Sultra Tegaskan Tetap Solid

Baca juga: Mantan Kader PAN Sultra Gabung ke Partai Ummat, Ketua TPPPU: Faktanya Memang Ada

"Kita akan terus bersama dengan kawan-kawan atau kader, untuk membesarkan partai ini di Sultra," ucapnya.

Gabung di Partai Ummat

Adanya beberapa mantan kader Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara yang bergabung dengan Partai Ummat, dibenarkan oleh Ketua TPPPU Sultra, Chulafaau Rasyidin.

"Sementara saya belum siap berkomentar banyak tentang ini walaupun sebetulnya faktanya memang ada," katanya, Minggu (2/5/2021).

Meski begitu, Rasyidin masih enggan menyebutkan nama dari kader PAN Sultra tersebut yang bergabung di Partai Ummat.

Ia juga membeberkan, adanya kader-kader dari partai lain yang ikut bergabung bersama Partai Ummat.

Sebelumnya, Tim Persiapan Pendirian Partai Ummat Sulawesi Tenggara atau TPPPU Sultra akan mengumumkan Ketua Dewan Pimpinan wilayah (DPW).

Menurut bocoran Ketua TPPPU Sultra, Chulafaau Rasyidin, kursi DPW Partai Ummat akan diisi kalangan birokrasi.

"Birokrasi yang paham politik," kata Chulafaau Rasyidin melalu pesan Whatsapp, Sabtu (1/5/2021).

Ia enggan berkomentar lebih jauh. Bahkan ia meminta bersabar sampai surat keputusan keluar dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Ummat.

"Nanti turun SK dari DPP baru kami buka ya," singkatnya.

Bentuk Susunan DPW

Partai Ummat Sulawesi Tenggara (Sultra) langsung tancap gas usai partai yang digagas Amien Rais ini dideklarasikan.

Partai Ummat telah dideklarasikan secara nasional di Yogyakarta, dipimpin tokoh proklamator Amien Rais, (29/4/2021) bertepatan dengan 17 Ramadan 1442 H.

Kini Partai Ummat turut merambah ke jazirah tenggara Sulawesi, pengurus pun telah bersiap membentuk struktur organisasi.

Ketua Tim Persiapan Pendirian Partai Ummat atau TPPPU Sutra Chulafaau Rasyidin mengaku tengah menggenjot pengaruh Dewan Perwakilan Wilayah (DPW).

"Masih menyusun nama-nama pengurus DPW dengan anggota lain. Mungkin pekan depan sudah kita sampaikan ke pimpinan pusat," katanya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (1/5/2021).

MENGUMUMKAN - TPPPU Sultra berfoto seusai konsolidasi. Rencananya pekan depan dimumkan Ketua DPW Partai Ummat Sultra.
MENGUMUMKAN - TPPPU Sultra berfoto seusai konsolidasi. Rencananya pekan depan dimumkan Ketua DPW Partai Ummat Sultra. (Istimewa)

Komposisi pengurus DPW Partai Ummat Sulawesi Tenggara ini terdiri dari dewan penasihat, ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara dan wakil bendahara.

Termasuk beberapa para penggagas partai yang tergabung dalam TPPPU akan dimasukkan sebagai pengurus DPW.

Menurut mantan anggota DPRD Kota Kendari ini masih menganut sistim kepungurusan minimalis sehingga semua tak bisa masuk sebagai pengurus inti.

"Mereka yang lain dipersiapkan untuk kepengurusan tahapan berikutnya sebagai tambahan pengurus (cabang/daerah)," ujarnya.

Baca juga: Partai Ummat Iris Konsituen Basis Islam, Peringatan Buat PAN, PPP, PKB, PBB & PKS di Sultra

Baca juga: Partai Ummat Janji Kritis Terhadap Pemprov Sultra, Ketua TPPPU: Sampaikan Aspirasi Rakyat

Kata Chulafaau, beberapa tokoh masyarakat dan mantan pengurus parpol di Sultra sudah menyatakan siap bergabung.

Ia menjabarkan, Partai Ummat memiliki motto melawan kezaliman dan menegakkan keadilan dengan logo perisai tauhid dan bintang tersebut.

Ketua DPW Diumumkan

Pekan depan Tim Persiapan Pendirian Partai Ummat Sulawesi Tenggara atau (TPPPU Sultra) akan mengumumkan sosok Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).

Ketua TPPPU Sultra, Chulafaau Rasyidin belum ingin mengungkapkan siapa sosok yang akan menakhodai Partai Ummat Sultra.

Namun menurutnya telah mengantongi nama calon yang pantas menjabat Ketua DPW Partai Ummat Sultra.

"Inshaallah minggu depan sudah ada Ketua DPW Partai Ummat periode 2021-2026," ucap Chulafaau Rasyidin, saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Sabtu (1/5/2021).

Untuk saat ini, TPPPU Sultra masih menyusun kepengurusan partai mulai dari DPW, pimpinan daerah dan pimpinan cabang.

"Kita segera rampungkan akhir Mei, sehingga bisa kita sampaikan ke DPP supaya surat keputusan segera dikeluarkan," katanya.

TPPPU Sultra sudah merampungkan kepengurusan partai mulai DPW, DPD dan DPC hingga 75 persen.

"Sekarang sudah hampir 75 persen proses penyusunan pengurus di Sultra sebagaimana syaratkan UU kepemiluan, tapi tetap kami optimis bisa mencapai target 100 persen kabupaten/kota terbentuk," ucap mantan anggota DPRD Kendari ini.

Deklarasi Partai Ummat

Sebelumnya, Partai Ummat besutan Amien Rais akhirnya secara resmi telah dideklarasikan, Kamis (29/4/2021).

Acara tersebut ditayangkan di akun YouTube Amien Rais Official pada pukul 13.00 WIB. 

Tampak dari tayangan itu, Amien Rais beserta tokoh-tokoh yang hadir menyanyikan Indonesia Raya sebagai pembukaan acara. 

Dalam kesempatan itu, Tribunnews.com melihat kehadiran dari Neno Warisman, Ridho Rahmadi, Tasniem Rais hingga Ustaz Ansufri Idrus Sambo. 

Deklarasi dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Amien Rais pun memberikan sambutan berkaitan dengan Partai Ummat, partai terbarunya setelah ia tidak lagi berada di kapal Partai Amanat Nasional (PAN).

“Partai Ummat bersama anak bangsa lainnya akan bekerja, berjuang dan berkorban apa saja untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan di Indonesia,” ungkap Amien.

Dalam deklarasi, Amien dan sejumlah anggota partai terlihat mengenakan kemeja dan jas berwarna hitam lengkap dengan aksen garis berwarna kuning keemasan.

Untuk anggota perempuan, mereka memadukan jas hitam itu dengan hijab warna kuning keemasan juga.

Di jas masing-masing anggota, terdapat lambang Partai Ummat berupa bintang yang berada di dalam kontak.

“Kami sadar, menegakkan kebajikan dan memberantas keburukan, memobilisasi dan menegakkan keadilan serta menumpas kezaliman butuh ketekunan dan ketangguhan,” katanya.

Ia juga menekankan, bahwa setiap ibadah yang dilakukan setiap anggota Partai Ummat didedikasikan hanya untuk Allah SWT.

“Kami yakin, semua mekanisme demokrasi dan konstitusi kita lebih dari cukup untuk melakukan kebaikan dan perbaikan nasional. Sehingga, kita tidak perlu cara ekstra parlementer dan ekstra konstitusional,” tandasnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved