Jelang Idul Fitri 2021
Kapolda Sultra Irjen Yan Sultra Paparkan Mekanisme Pengamanan Mudik hingga Pantau Aksi Terorisme
Dalam rakor lintas sektoral via virtual bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Sultra Irjen Yan Sultra memaparkan pernyataannya.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI -Dalam rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral secara virtual bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Sultra Irjen Yan Sultra sempat memaparkan pernyataannya, Kamis (29/04/2021).
Dalam pemaparan Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, mengatakan bisa memberikan solusi yang terbaik pada saat pelaksanaan pengamanan hari raya Idul Fitri 2021 agar bisa terlaksana dengan baik.
"Pada saat ini juga umat muslim sedang melaksanakan perayaan puasa Ramadan dan melaksanakan sholat berjamaah dan sholat tarwih bersama oleh karena itu kita bersinergi untuk memberikan kenyamanan,keamanan kepada umat muslim," kata Irjen Pol Yan Sultra.
Baca juga: Antisipasi Pemudik dari Luar Sultra, Polsek Baruga Dirikan Pos Pengamanan di Perbatasan Kota Kendari
Dalam pemaparan yang diberikan waktu selama 10 menit itu, Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya juga mengatakan larangan mudik guna mengurangi penyebaran Covid 19.
"Saya tau sudah banyak yang mendahului mudik apakah yang mendahului mudik ini sudah mematuhi Portokol Kesehatan Covid 19 melaksanakan isolasi mandiri," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya itu juga mengungkapkan kepada seluruh instansi di Sultra agar dapat mendukung pemerintah dalam PKM Mikro untuk memutus rantai penyebaran Covid 19.
"Kita juga harus selalu memantau perkembangan pasar sehingga tidak mengurangi penyediaan bahan pokok sembako selama bulan Ramadan dan pada saat perayaan Idul Fitri 1442 H.
Selanjutnya ia berharap agar selalu memantau atau memutus kegiatan terorisme sehingga bisa memberikan kenyamanan terhadap masyarakat.
"Adakan selalu kordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat sehingga bisa kita mengetahui adanya sel-sel terorisme di lingkungan masyarakat yang akan mengganggu stabilitas keamanan di Sulawesi Tenggara," ujar Kapolda Sultra itu.
Baca juga: Polda Sultra Tingkatkan Pengawasan Jelang Mudik Lebaran 2021, Lakukan Pendekatan Persuasif
Rakor Pengamanan Mudik
Sebelumnya Polres Kendari menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral secara virtual bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kamis (29/04/2021).
Rakor virtual dalam rangka mempersiapkan pengamanan jelang Idul Fitri 2021.
Rapat berlangsung di Ruang Rapat Rupatama Polres Kendari, Jl DI Panjaitan No1, Bonggoeya, Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Hadir Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto, Dandim 1417 Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo, Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Kendari Marwijid, Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Sultra, Faizal Habibie.

Selain itu, jajaran terkait di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
Rakor secara virtual ini dipimpin Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Listyo menyampaikan paparannya secara virtual pada rakor yang diikuti jajaran Polri se-Indonesia termasuk jajaran di Kepolisian Daerah (Polda) Sultra.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, 4 Kapal Disiapkan Melayani Rute Kendari, Bau-Bau dan Raha
Setelah rakor dibuka Kapolri, Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya menyampaikan paparan kepada seluruh jajaran Polda Sulra.
Sehingga perlu penyatuan persepsi dari pusat sampai daerah mengingat pada tahun lalu meski mudik nasional dilarang, namun masih ada masyarakat yang lolos dari pengawasan.
"Untuk itu, Polda Sultra bersama stakeholder terkait komitmen meningkatkan pengawasan. Terkhusus Polri akan memanfaatkan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dengan sosialisasi secara masif,” ujarnya.
Pendekatan persuasif harus tetap dikedepankan personel TNI Polri ketika berhadapan dengan masyarakat yang nekat untuk mudik.
Sehingga perlu penyatuan persepsi dari pusat sampai daerah mengingat pada tahun lalu meski mudik nasional dilarang, namun masih ada masyarakat yang lolos dari pengawasan.
"Untuk itu, Polda Sultra bersama stakeholder terkait komitmen meningkatkan pengawasan. Terkhusus Polri akan memanfaatkan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dengan sosialisasi secara masif,” ujarnya.
Namun tetap harus menunjukkan surat-surat serta persyaratan yang dibutuhkan seperti menunjukkan hasil tes swab PCR atau antigen.
Terkait detail mekanisme masih dipersiapkan secara matang, namun akan mengedepankan pendekatan persuasif.
"Dengan cara yang represif humanis dan akan melakukan sosialisasi secara masif mengenai ketentuan larangan mudik untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19," kata Kombes Ferry.
Perketat Protokol Kesehatan
Mudik lebaran tahun 2021 tak dilarang untuk akses antar kota dalam provinsi.
Meski demikian, pengamanan arus mudik tetap wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Direktur Lalulintas Polda Sultra, Kombes Pol Rahmanto Sujudi menegaskan, mudik antarkabupaten atau kota di Sultra dibolehkan, namun dengan catatan.
"Tetap mematuhi prokes yang ditetapkan pemerintah. Paling penting memakai masker," katanya usai rakor bersama gubernur di aula Aula Dachara Polda Sultra, Rabu (21/4/2021).

Ia mengatakan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sultra akan memperketat larangan mudik pada 6 sampai dengan 17 Mei 2021.
Utamanya pada moda transportasi nasional, baik darat, laut dan udara.
“Sesuai surat edaran Presiden adanya larangan mudik dimulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021, seluruh ASN, TNI dan Polri, termasuk juga masyarakat sipil tidak melakukan mudik,” jelasnya. (*)
(Tribunnewssultra.com/Husni Husein)