Perpustakaan Moderen Bertaraf Internasional Siapkan 20 Unit Komputer untuk Akses Aplikasi e-Sultra
Sehingga para pengunjung bisa mengakses buku di perpustakaan yang bakal diresmikan September 202 melalui aplikasi tersebut.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Perpustakaan Modern Bertaraf Internasional bakal siapkan 20 unit komputer untuk mengakses aplikasi e-Sultra.
Sehingga para pengunjung bisa mengakses buku di perpustakaan yang bakal diresmikan September 2021 melalui aplikasi tersebut.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tenggara (Sultra), Nurlena Harahap mengatakan sarana tersebut nantinya hanya dapat diakses di perpustakaan baru.
"Aplikasi E-Sultra itu nantinya akan memuat buku-buku yang berbasis elektronik," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/4/2021).
Baca juga: Pembaca di Perpustakaan Daerah Sulawesi Tenggara Menurun, Diklaim Akibat Pandemi Covid-19
Aplikasi tersebut nantinya bukan saja bisa diakses melalui komputer namun bisa di Handphone para pembaca.
Kata Nurlena, jika ingin meminjam buku lagi harus mengurus kartu anggota perpustakaan.
Buku tersebut dikirim via email, sehingga pembaca dapat mengetahui kapan batas waktu buku tersebut.
Hal ini bertujuan agar memudahkan pembaca dalam mengakses buku kesukaannya, tanpa perlu lagi repot berkunjung ke perpustakaan.

Aplikasi e-Sultra itu merupakan terobosan baru untuk menunjang sarana dan prasarana perpustakaan.
Sementara buku fisik akan diadakan untuk menambah koleksi di Perpustakaan Daerah tersebut.
"Kami berharap pemerintah kabupaten atau kota bisa bekerjasama dengan provinsi untuk menambah buku di perpustakaan baru tersebut," katanya.
Pembaca Menurun
Pembaca di Perpustakaan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menurun selama pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tenggara (Sultra), Nurlena Harahap.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra terletak di Jl Abdullah Silondae, samping Kejaksaan Negeri Kendari, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Baca juga: Aplikasi E-Sultra Terobosan Baru Dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tenggara
"Penurunan tersebut terjadi karena adanya pandemi, namun tidak signifikan," Kata Nurlena saat ditemui di ruang kerjanya. Kamis (22/4/2021).
Nurlena mengatakan, berkurangnya pembaca juga karena pengunjung dibatasi, tujuannya untuk mengantisipasi kerumunan.
Faktor lain adalah buku di Perpustakaan Daerah itu bisa diakses melalui internet, tanpa perlu mendatangi langsung perpustakaan.
"Walau berada di rumah semua buku bisa diakses dan dibaca di rumah dengan santai," katanya.
Selain itu, kurangnya pengunjung dipicu mahasiswa kebanyakan pulang kampung karena pembatasan kuliah tatap muka.
Namun,saat ini kasus Covid-19 berangsur menurun.
Nurlena berharap bisa meningkatkan minat baca dan mendatangkan pengunjung lebih banyak Perpustakaan Daerah di Sultra seperti sebelum pandemi.
Rampung Juni
Perpustakaan Internasional akan rampung secara keseluruhan Juni 2021 mendatang, saat ini pemerintah tengah berupaya menyelesaikan pembuatan lanskap.
Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Marga, dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Pahri Yamsul
"Progres pembangunan konstruksi tahap kedua sudah 100 persen selesai, yang belum pada bagian luar sisa lanskap saja," katanya saat dihubungi melalui whatsapp, Selasa (16/3/2021).
Lanskap bakal ditata dengan membuat taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang indah dipandang mata.
Dia menjelaskan elemen-elemen lanskap tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi penampilan dan kualitas taman itu sendiri.
Katanya, konsep pembangunan perpustakaan tersebut berbentuk bulat dan moderen.
Hal itu karena mengikuti zaman dan mengadopsi semua kekayaan ilmu pengetahuan yang ada di bumi yang tidak berujung.
Perpustakaan bertaraf internasional tersebut tidak hanya menjadi pusat baca bagi masyarakat Sultra, tapi ke depan bisa menjadi wisata edukasi.
Anjangkarya tersebut berguna bukan hanya sekedar liburan melainkan terdapat aktivitas edukasi atau pendidikan.
Hal ini sejalan dengan visi Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi untuk meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Melalui salah satu program Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan Lautan (Garbarata).
Mega proyek ini mulai dibangun pada (5/08/2019), ditargetkan rampung pada Juni 2021.
Tujuan pembangunan proyek perpustakaan tersebut untuk lebih meningkatkan mutu belajar.
Termasuk untuk meningkatkan kecerdasan serta wawasan maupun karakter generasi muda Sultra.
Kondisi Perpustakaan Internasional
Gedung Perpustakaan Internasional itu berdiri di Jl Sao-Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Dari pantauan awak TribunnewsSultra.com, Selasa (16/3/2021), tampak bangunan fisik luar hampir selesai, namun tidak ada aktivitas di luar gedung.
Wartawan yang hendak masuk, tapi salah seorang petugas keamanan proyek tak membolehkan.
Kata seorang pria yang enggan menyebutkan identitasnya tersebut, untuk bisa melakukan peliputan, harus mengantongi izin terlebih dahulu dari pengawas proyek.
Alhasil, wartawan pun hanya bisa melakukan peliputan dari luar.
Dari luar gedung konsep bangunan tersebut modern dan berbentuk bulat seperti halnya kubah yang mengadopsi kubah masjid.
Kubah tersebut berwarna warna kuning, biru, dan merah.
Bangunan kubah disanggah gedung bersusun tujuh lantai.
Bagian depan gedung tertutup kain biru, tapi karena sobek, terlihat logo Provinsi Sulawesi Tenggara yang menjadi bagian dalam konstruksi tersebut dari cela tersebut.
Diluar halaman gedung, belum ada tanda-tanda progres pengerjaaan pembangunan.
Perpustakaan moderen bertaraf internasional tersebut masih dikelilingi pagar biru yang terbuat dari seng.
Mega Proyek
Dua mega proyek lain yakni Jalan Wisata Kendari-Toronipa sepanjang 14 kilometer, dan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah.
Pembangunan ketiga proyek itu menalan anggaran Rp1,2 triliun.
Anggaran itu bersumber dari utang ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Perpustakaan internasional ini direncanakan bakal rampung 100 persen pada 2021.(*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)