Tribun Corner Edukasi Keuangan

Edukasi Keuangan, Ketua Sinode Gepsultra: Generasi Muda Sultra Masih Tumbuh Dalam Kemanjaan

Menurutnya, dengan adanya pemberian fasilitas berlebih dari orangtua maka mereka terus bergantung dan tak pernah belajar mengelolah keuangan.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ketua Sinode Gereja Protestan Sultra, Pendeta Marthen Sambira mengatakan generasi muda Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini bertumbuh dalam kemanjaan.

Menurutnya, dengan adanya pemberian fasilitas berlebih dari orangtua maka mereka terus bergantung dan tak pernah belajar mengelolah keuangan

Hal tersebut disampaikannya, dalam acara Tribun Corner.

"Generasi milenial saat ini tak bisa untuk mandiri atau survive, hal itu sangat kurang karena pemberian fasilitas berlebih tersebut," Kata Pendeta Marthen. Jumat (23/4/2021).

Acara tersebut bertema Edukasi Keuangan Berbasis Agama yang berlangsung di Kantor TribunnewsSultra di Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dialog itu kolaborasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan TribunnewsSultra.com.

Baca juga: Pahami Transaksi dan Investasi Keuangan yang Dibolehkan Islam, Berikut Penjelasan Dosen IAIN Kendari

Meski demikian, kata Marten, tentunya tak semua anak mempunyai mental manja dan terus bergantung dengan orangtua mereka.

Karena masih banyak anak yang sadar akan pentingnya kemandirian.

Contoh misalnya banyaknya generasi muda saat ini yang menjadi pengusaha.

Hal tersebut menjadi pilihan di era pandemi saat ini yang bertujuan untuk membuka cakrawala pikiran generasi muda.

Sehingga kita bisa liat khususnya di Kota Kendari banyaknya para milenial mempunyai ide kreatif untuk menjual sesuatu.

Baca juga: Bagaimana Mengelola Keuangan dengan Berpedoman Al Quran dan Hadits? Begini Kata Dosen IAIN Kendari

Investasi Masa Depan

Pentingnya investasi dalam mempersiapkan masa depan tertuang dalam Kitab Kejadian pasal 41 hal ini untuk edukasi keuangan berbasis agama.

Dalam Kitab Kejadian tersebut, menjelaskan tentang Yusuf yang telah diciptakan dengan bentuk fisik yang sempurna.

Kemudian Tuhan memberitahukan kepadanya akan ada masa kelimpahan 7 tahun dan ada masa paceklik selama 7 tahun.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved