Bocah 2 Tahun Hanyut
Detik-detik Bocah 2 Tahun di Kendari Hanyut di Irigasi, Ternyata Digendong Kakaknya, Hendak Berteduh
Arul (2) hanyut di saluran irigasi sekitar Bundaran Tugu Adi Bahasa, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra)
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Fadli Aksar
Diketahui unsur terlibat dalam pencarian korban tak hanya dari Tim Basarnas Kendari itu sendiri namun juga dari Polsek Baruga, masyarakat sekitar dan keluarga korban.
"Jadi kami bekerja sama dengan aparat kepolisian setempat dan warga dengan mengerahkan 1 unit mobil SAR, 1 unit Rubber boat serta peralatan pendukung keselamatan lainnya," ujar Wahyudi.
Jatuh di Saluran Irigasi
Sebelumnya diberitakan seorang bocah bernama Arul (2) hanyut di saluran irigasi sekitar Bundaran Tugu Adi Bahasa, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Kamis (22/4/2021).
Anak tersebut hanyut dan terseret arus saat hendak menyebrangi saluran irigasi tersebut sekira pukul 13.25 WITA.
Baca juga: Sudah 9 Jam Bocah 2 Tahun di Kendari Hanyut di Saluran Irigasi Belum Ditemukan
Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas) Kendari, Aris Sofingi membeberkan kronologi kejadian.
"Sekira pukul 13.25 WITA korban lepas dari pantauan orang tuanya terjatuh dan hanyut terbawa arus," kata Aris dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/4/2021).
Informasi hanyutnya seoarang bocah laki laki itu bermula dari laporan keluarga korban Alfian, warga Jl Waeha, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.
Dari laporan itu tim penyelamat Basarnas Kendari diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan dengan menggunakan satu unit mobil.
Basarnas Kendari mengerahkan tim sebanyak 5 personel dengan menyisir hilir aliran sungai sampai ke tepi hutan mengikuti arus sungai.
"Saat ini korban sedang dalam pencarian, perkembangan selanjutnya menyusul," tegasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)