Berita Kendari Terkini Hari Ini
Gubernur Sultra: LPPD Harus Berkontribusi dan Memotivasi Umat untuk Menjaga Kerukunan Beragama
Senantiasa taat dan patuh menjalankan perintah agama, serta berperan aktif dalam menjaga dan memelihara memperkuat kerukunan antar umat beragama.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi berpesan kepada pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah atau LPPD agar mampu berkontribusi dan memotivasi umat.
Kemudian senantiasa taat dan patuh menjalankan perintah agama, serta berperan aktif dalam menjaga dan memelihara memperkuat kerukunan internal, dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah.
Hal itu disampaikan Gubernur Sultra Ali Mazi ketika mengukuhkan pengurus LPPD Provinsi Sultra Periode 2020-2025.
Baca juga: Sultra Tuan Rumah MTQ V Korpri Nasional, Gubernur Ali Mazi: Persiapkan Matang
Pengukuhan tersebut dilaksanakan di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Jl. Taman Suropati, Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (20/4/2021).

Dalam sambutan pengukuhan tersebut, Gubernur sedikit melakukan kilas balik mengenai dinamika pehelatan nasional bertema keagamaan yang digelar di Sultra, termasuk Pesparawi atau Pesta Paduan Suara Gerejawi.
“Saya ingin sedikit melakukan kilas balik terkait dengan kegiatan Pesparawi, dimana pada tahun 2012 Provinsi Sultra dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara Pesparawi Nasional ke-10,” kata Ali Mazi.
Baca juga: 5 Poin Pernyataan Vikaris Episkopal Sulawesi Tenggara Terkait Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar
Melalui even tersebut, Sultra menorehkan prestasi sebagai tuan rumah penyelenggara yang sukses serta mendapat respon dan penilaian positif dari berbagai pihak, khususnya apresiasi dari kementerian agama.
Sebelumnya, pada tahun 2006, Sultra juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional ke-21. Kegiatan inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya kawasan Tugu Persatuan, yang kini menjadi landmark Kota Kendari.
Dua tahun setelah penyelenggaraan MTQ itu, Sultra kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional X, yang berlangsung pada 27 Juli-1 Agustus 2008. Penyelenggaraan kegiatan untuk umat Hindu ini juga sukses.
Baca juga: Gubernur Ali Mazi Minta Kabinda Sultra Sukseskan Progam Pemerintah Provinsi
Kesuksesan pelaksanaan kegiatan bernuansa keagamaan itu, tidak hanya diukur dari sisi penyelenggaraan semata.
Namun lebih dari itu, kesuksesan itu menjadi penanda kehidupan antar umat beragama di Sultra yang rukun, damai dan harmonis, saling menghormati dan saling menghargai.
Hal ini diyakini memberi kontribusi dan andil yang cukup besar terhadap suksesnya penyelenggaraan Pesparawi tingkat nasional di Sultra.
Kerukunan antara umat beragama tersebut, kata Gubernur, tercermin dari interaksi sosial masyarakat dan keberadaan rumah-rumah ibadah.
Khususnya, antara masjid sebagai rumah ibadah umat Islam dan gereja sebagai rumah ibadah umat Kristen.
“Rumah ibadah ini dapat berdiri berhadap-hadapan atau berdampingan, bahkan ada salah satu masjid di Kota Kendari yang salah satu bagian dari bangunannya menjadi bagian lain dari bangunan gereja,” ujar Gubernur.
Baca juga: Tokoh Agama dan Tokoh Etnis di Kota Kendari Deklarasi Kebangsaan, Wali Kota Sebut Miniatur Indonesia