Bom Makassar
5 Poin Pernyataan Vikaris Episkopal Sulawesi Tenggara Terkait Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar
Berikut 5 poin pernyataan Vikaris Episkopal Sulawesi Tenggara ( Vikep Sultra) RD Willibrordus Welle terkait ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut 5 poin pernyataan Vikaris Episkopal Sulawesi Tenggara ( Vikep Sultra) RD Willibrordus Welle terkait ledakan bom Gereja Katedral Makassar.
Pada Minggu (28/03/2021), bom meledak disekitar gereja yang berlokasi di Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), tersebut.
Vikep Sultra RD Willibrordus Welle menyampaikan 5 poin pernyataan kepada TribunnewsSultra.com, Senin (29/03/2021), saat dikonfirmasi mengenai teror bom di Gereja Katedral Makassar.
Vikaris Episkopal atau Vikep adalah jabatan seorang pastor atau uskup auksiliari atau uskup koajutor untuk mewakili sebagian tugas dan wewenang uskup dalam suatu wilayah yang lebih sempit.
Baca juga: Imbauan Ketua MUI Sultra Sikapi Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar, Minta Umat Tenang, Tetap Rukun
Baca juga: Gereja Protestan Sinode Sultra Kecam Teror Bom di Makassar, Pendeta Marthen Imbau Jaga Kerukunan
Vikep diangkat dan diberhentikan oleh Uskup.
Kevikepan Sultra melaksanakan reksa pastoral tertentu di bawah naungan Keuskupan Agung Makassar.
Wilayah Keuskupan Agung Makassar mencakup Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), dan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sedangkan, Kevikepan Sultra mencakup wilayah Kota Kendari, Kota Baubau, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Muna, dan Kabupaten Konawe.
Berikut selengkapnya 5 poin pernyataan Vikep Sultra RD Willibrordus Welle, Senin (29/03/2021), dikonfirmasi TribunnewsSultra.com terkait teror bom di Gereja Katedral Makassar:
1. Terkesima dan sedih. Itulah reaksi spontan kala mengetahui berita tentang bom yang meledak di depan pintu masuk Gereja Katedral Makassar.
2. Semoga para korban yang mengalami luka-luka atas ledakan bom tersebut disembuhkan berkat penanganan medis yang baik.
3. Semoga kesigapan pihak keamanan dalam merespons kejadian tersebut dan dalam mengusut tuntas jaringan pelaku memberikan rasa aman dan meyakinkan umat untuk merayakan Hari Kamis Putih, Hari Jumat, dan Hari Raya Paskah dengan tenang, tanpa kecemasan berlebihan.
4. Semoga kematian pelaku menggedor rasa kemanusiaan segenap warga bangsa ini untuk meyakini bahwa Allah menciptakan manusia agar mencintai kehidupan.
5. Kita semua berharap dan bertekad supaya peristiwa hari Minggu kemarin justru kian mengobarkan tekad bersama sebagai bangsa, khususnya warga Sulawesi Tenggara, untuk merajut toleransi dan kebersamaan yang mempersempit peluang bertumbuhnya sikap saling membenci.

Ledakan Bom Makassar