Pilrek UHO 2021

Pernah Dituduh Plagiarisme, Prof Zamrun Mengaku Tak Deg-degan : Siapa Saja Bisa Dituduh

Zamrun menegaskan, saat ini isu plagiarisme yang ada merupakan proses yang harus dilewati untuk semua calon dalam pemilihan Rektor UHO 2021.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Laode Ari
Risno Mawandili/Tribunnewssultra.com
Rektor Universitas Halu Oleo, Prof Zamrun (berkacamata, baju warna cream), juga sebagai bakal calon Rektor UHO periode 2021-2025, beberapa saat sebelum masuk mobilnya, di Gedung Sport Center, Senin (12/4/2021). Prof Zamrun meninggalkan gedung Sport Cebter seusai mengikuti rapat senat penundaan tahapan pemilihan rektor. 

Seorang telah melaporkan hal itu kepada Diretorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Dampaknya, Tahapan Pemilihan Rektor di-skors paling lambat hingga 19 April 2021. 

Baca juga: Pilrek UHO Ditunda Gegara Panitia Loloskan Salah Seorang Bakal Calon Rektor Diduga Terlibat Plagiat

Baca juga: Rektor UHO Prof Zamrun Klaim Laporan Dugaan Plagiat di Kemendikbud Tak Merusak Citra Kampus

Sebelumnya, telah dijadwalkan, hari ini, Senin (12/4/2021), pembacaan visi-misi pukul 09.00 wita, dilanjutkan penyaringan 3 besar dari 7 bakal calon, sehabis salat Zuhur. 

Namun karena perintah kementerian untuk menganalisis laporan self plagiarisme dari dua bakal calon tersebut, maka tahapan pemilihan rektor ditunda. 

Kata Zamrun, isu tersebut belum bisa mencederai citra kampus karena baru sebatas laporan pengaduan. 

"Kan baru aduan, nanti kita tunggu saja dari anlisis kementerian bagaimana," imbuhnya. 

Mencuat dugaan self plagiarisme di tengah tahapan pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara

Pemilihan rektor periode 2021-2025 itu akhirnya ditunda gegara isu self plagiarisme itu. 

Dugaan itu ditenggarai adanya pelaporan kepada Direkrotat Jendral (Ditjen) Pendidikan Tingggi (Dikti) Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan (Kemendikbud). 

Namun siapa melaporkan? Belum diketahui karena Kemendikbud tak menyebut nama. 

"Ini baru dilaporkan, (ada dugaan bakal calon terlibat plagiarisme), sehingga Ditjen Dikti meminta untuk menunda dulu karena mereka masih mau memeriksa kebenaran laporan tersebut," ujar Ketua Senat UHO Kendari, Takdir Saili, ditemui di Gedung Sport Center UHO Kendari, Senin (12/4/2021), seusai skorsing rapat senat. 

Takdir tak mengetahui siapa yang melaporkan adanya dugaan self plagiarisme itu. 

"Ada dua, satu adalah balon tidak lulus terlibat plagiarisme, satunya balon lulus (diantara 7 orang lolos penjaringan) yang juga dilaporkan terlibat plagiarisme," urai Takdir. 

Adapun 7 bakal calon rektor UHO Kendari dimaksud yakni:

1. Dr. Mohammad Salam, S.Pd., M.Si.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved