Viral Video Bayi Umur Sebulan Diberi Susu Kambing dan Madu agar Gemuk, Dokter Angkat Bicara
Video yang cukup kontroversial tersebut diunggah oleh akun Instagram @igtainmenttt, Rabu (7/4/2021).
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Baru-baru ini beredar viral sebuah video bayi yang diberi makanan tak lazim.
Bayi berumur 34 hari itu diberi susu kambing dan madu.
Video yang cukup kontroversial tersebut diunggah oleh akun Instagram @igtainmenttt, Rabu (7/4/2021).
Hingga kini Minggu (11/4/2021) video tersebut telah dilihat oleh 101.460 ribu pengguna Instagram.
Dalam video diceritakan bahwa bayi ini diberi susu kambing dan madu dengan alasan untuk menggemukkan badan.
Baca juga: Viral Video Aksi Nekat Bakar Diri di Tengah Pasar, Akhirnya Luka Bakar 50 Persen di Sekujur Tubuh
Namun pemberian susu kambing dan madu ini dilakukan tanpa persetujuan dari ibu si bayi.
Lantas apakah susu kambing dan madu ini aman dikonsumsi untuk bayi?
Susu Kambing Belum Direkomendasikan oleh IDI
Dokter Anak Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, dr Ardi Santoso SpA MKes mengatakan, susu kambing belum mendapat rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk dikonsumsi bayi.
Selain susu sapi, masih belum ada susu dari mamalia lain yang bisa dikonsumsi oleh bayi.
Baca juga: Gadis SMP 14 Tahun Ketagihan Hubungan Badan, Pernah Layani 25 Pria dan Tidak Minta Imbalan
Hal itu dikarenakan, anak-anak yang memiliki risiko alergi susu sapi, nantinya bisa mengalami reaksi silang dengan susu mamalia lain.
"Susu kambing memang belum direkomendasikan oleh IDI, susu mamalia lain juga selain susu sapi."
"Karena untuk anak-anak yang punya risiko alergi susu sapi nanti bisa terjadi reaksi silang juga, dengan susu mamalia yang lain. Karena punya modul molekul yang sama dengan susu sapi," kata dr Ardi kepada Tribunnews.com, Jumat (9/4/2021).
Untuk itu, selama belum ada susu formula dari kambing untuk bayi yang beredar secara resmi, ia mengimbau orang tua tidak mengikutinya.
"Jadi selama belum ada yang beredar secara resmi, susu formula kambing dari BPOM yang resmi edarnya. ya saya rasa tidak perlu diikutin ya," sambungnya.
Baca juga: Di Rumah Sendiri, Remaja 17 Tahun Terkepung Kebakaran, Selamat Berkat Kode dari Senter HP
