Pemilihan Rektor UHO
Visi Misi Prof Dr Muhammad Nurdin, UHO Menuju World Class University, Unggul Maritim dan Pedesaan
Sebanyak 7 balon yang bakal beradu gagasan, salah satunya Prof Dr Muhammad Nurdin MSc.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
Transformasi UHO akan menjadi batu loncotan menuju perguruan tinggi kelas dunia “World Class University”.
Pertanyaan mendasar terkait gagasan transformasi tata kelola di atas adalah bagaimana kondisi UHO saat ini ?
Apakah UHO layak menjadi sebuah perguruan tinggi badan hukum ?
Dalam menjawab pertanyaan dan kekhawatiran di atas, merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 4 Tahun 2020.
Mengatur tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 88 Tahun 2014 tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negeri Menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.
Pada Bagian I Visi Misi dan Program Kerja untuk UHO ini, ia membahas Analisis Kondisi UHO Menuju PTN-BH.
Sebelum memaparkan poin penting dari visi, misi dan program kerja untuk UHO periode 2021-2025, maka menggambarkan kondisi UHO saat ini merupakan hal penting sebagai bahan analisis potensi UHO menuju PTN-BH.
"Ini menjadi acuan saya dalam mendesain UHO sebagai kampus yang unggul dan inovatif, mencetak civitas akademika yang siap menghadapi persaingan global pada berbagai sektor penggerak ekonomi bangsa dan dunia," katanya.
Baca juga: Profil Prof Dr Muhammad Nurdin MSc, Bakal Calon Rektor Universitas Halu Oleo di Pilrek UHO 2021
Baca juga: Empat Bakal Calon Rektor UHO Setor Materi Visi-Misi di Hari Terakhir, Debat Kandidat Segera Digelar
Berdasarkan Renstra UHO tahun 2020-2024, terdapat beberapa kondisi penting yang digunakan untuk menggambarkan kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threat) UHO.
Kondisi tersebut selanjutnya dibedakan menjadi dua yaitu Kondisi Internal dan Kondisi Eksternal.
Kondisi internal meliputi :
a. Tata Kelola dan Organisasi
b. Sistem Penjaminan Mutu
c. Input Mahasiswa dan Lulusan
d. Sumber Daya Manusia
e. Pengelolaan Data dan Sistem Informasi
f. Sumber Daya Fisik
g. Manajemen Keuangan
h. Perpustakaan
i. Kemahasiswaan
j. Penelitian
k. Pengabdian Kepada Masyarakat
l. Kerja sama.
Sedangkan kondisi eksternal meliputi :
a. Dinamika Sulawesi Tenggara
b. Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
c. Kawasan Laut Arafura
d. Pasar Bebas ASEAN dan Globalisasi Pendidikan Tinggi.
Secara umum, hasil evaluasi strategi menunjukan langkah-langkah UHO dalam mendesain arah kebijakan penyelenggaraan Tridharma perguruan tinggi di lingkungan UHO baik internal maupun eksternal.
Menurutnya, UHO harus mampu berinovasi melalui program percepatan (akselerasi) agar indikator-indikator capaian dari penyelenggaraan Tridharma perguruan tinggi yang bermutu dapat tercapai.
Pencapaian ini menjadi batu loncatan UHO menuju World Class University yang unggul untuk bidang kemaritiman dan pedesaan.