Banjir di Lembata, NTT: Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Cari Jasad Korban

Proses pencarian korban banjir dan longsor di Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT masih terus dilanjutkan.

Editor: Sugi Hartono
POS-KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Seekor anjing pelacak yang didatangkan dari Mabes Polri tampak sedang mencari lokasi keberadaan mayat yang tertimbun di desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Kamis 8 April 2021 

Pencarian, kata dia, memakai semua cara termasuk mengerahkan anjing pelacak untuk mendeteksi keberadaan mayat korban tertimbun.

Anjing pelacak yang baru didatangkan pada Rabu siang itu langsung dikerahkan untuk mengendus keberadaan mayat korban yang masih tertimbun longsor.

Baca juga: 11 Poin Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H dari Kemenag, Termasuk Soal Buka Puasa Bersama

Pencarian pada Jumat akan diprioritaskan pada areal-areal yang sudah diendus oleh anjing pelacak tersebut.

Basarnas sendiri mengerahkan sejumlah personil dari Basarnas Sulawesi Selatan, Basarnas Kupang, Basarnas Denpasar, dan Basarnas Pusat.

Untuk diketahui, masih ada 10 korban dari desa Amakaka yang belum ditemukan dari total 26 korban hilang.

Sedangkan, masih ada 11 korban hilang dari desa Waimatan dari total 26 korban yang dinyatakan hilang sebelumnya.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Anjing Pelacak Mabes Polri dan Basarnas Cari Jasad Korban Banjir Ile Ape Kabupaten Lembata,

Penulis: Ricardus Wawo
Editor: Rosalina Woso

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved