Banjir di Lembata, NTT: Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Cari Jasad Korban
Proses pencarian korban banjir dan longsor di Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT masih terus dilanjutkan.
Pencarian, kata dia, memakai semua cara termasuk mengerahkan anjing pelacak untuk mendeteksi keberadaan mayat korban tertimbun.
Anjing pelacak yang baru didatangkan pada Rabu siang itu langsung dikerahkan untuk mengendus keberadaan mayat korban yang masih tertimbun longsor.
Baca juga: 11 Poin Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H dari Kemenag, Termasuk Soal Buka Puasa Bersama
Pencarian pada Jumat akan diprioritaskan pada areal-areal yang sudah diendus oleh anjing pelacak tersebut.
Basarnas sendiri mengerahkan sejumlah personil dari Basarnas Sulawesi Selatan, Basarnas Kupang, Basarnas Denpasar, dan Basarnas Pusat.
Untuk diketahui, masih ada 10 korban dari desa Amakaka yang belum ditemukan dari total 26 korban hilang.
Sedangkan, masih ada 11 korban hilang dari desa Waimatan dari total 26 korban yang dinyatakan hilang sebelumnya.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Anjing Pelacak Mabes Polri dan Basarnas Cari Jasad Korban Banjir Ile Ape Kabupaten Lembata,
Penulis: Ricardus Wawo
Editor: Rosalina Woso