Ritual Persetubuhan Dukun Terungkap, Gadis 16 Tahun Dicabuli 10 Kali, Dalih Susuk dan Minyak Pemikat

“Tersangka mengaku sebagai dukun dari profesi sebelumnya seniman barongan,” kata Kapolres Kendal, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Rabu (7/4/2021).

AKBP Raphael menjelaskan, awal mula tindak pencabulan itu terjadi saat korban mendapatkan masalah dengan pacarnya hingga hubungannya renggang.

Baca juga: Suami Pergoki Istri Berbuat Asusila dengan Selingkuhan dalam Mobil, Dilakukan di Parkiran Perpus

Korban pun bercerita kepada anak tersangka yang merupakan sahabat dengan tujuan bisa membantu korban.

Sang anak pun mengantarkan korban kepada ayahnya yang berprofesi sebagai dukun.

Oleh tersangka, korban dijanjikan bahwa hubungannya dengan sang pacar segera kembali asalkan mengikuti saran dukun.

Termasuk diajak disetubuhi dengan dalih dipasangi susuk dan diberikan minyak pemikat.

“Awalnya berasal dari curhat kepada anak tersangka. Kemudian terjadi tindak pencabulan,” jelas AKBP Raphael pada gelar perkara di Mapolres Kendal, Jateng.

Sang dukun bahkan mengancam akan menyantet korban jika menolak permintaannya untuk menyetubuhi korban.

“Korban mengaku juga pernah diancam akan disantet,” jelas AKBP Raphael.

Bermodal Keris dan Batu Akik

Kepada pihak kepolisian, Bayu atau Wongso mengatakan, bermodalkan keris, minyak, batu akik, hingga kalung, sebagai media untuk meyakinkan korban.

Korban pun diminta tiduran untuk dilakukan ritual agar sang pacar kembali dekat dengannya.

“Ya keris, minyak dan lain-lain sebagai media saja, iming-iming agar korban yakin," tuturnya.

Dalam ritual pertamanya, tersangka yang berstatus duda itu mengaku tertarik dengan korban.

Hingga akhirnya, tindakan asusila dilakukan terhadap korban di rumah praktek perdukunannya.

Baca juga: Janji Berikan Jeruk, Remaja 14 Tahun Nekat Cabuli Bocah 5 Tahun: Sering Mimpi Anak Saya Digauli

“Awalnya korban menolak, ya berusaha dirayu agar korban mendapatkan apa yang diinginkan, akhirnya mau,” kata Bayu.