Bensin Langka di Kendari

Warga Kendari Protes Premium Tak Tersedia Padahal Penjual Eceran Banyak, Terpaksa Beli Petralite

Namun, kondisi berbanding terbalik dengan banyaknya penjual bensin eceran yang menjual di depan SPBU.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Fadli Aksar
Handover
Warga Kota Kendari memprotes bahan bakar minyak (BBM) jenis premium yang tak tersedia di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Kendari. Namun, kondisi berbanding terbalik dengan banyaknya penjual bensin eceran yang menjual di depan SPBU. (Foto ilustrasi) 

Meski kebanyakan SPBU tak lagi menjual Premium, deretan penjual bensin botolan bertebaran di depan SPBU tersebut.

Seorang petugas SPBU THR, Ica, mengatakan, pihaknya tak melayani pembelian BBM Premium ini sejak 14 Maret 2021 lalu.

Kata dia, SBPU yang berlokasi di Jl Budi Utomo No 34, Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini menggantikan Premium dengan BBM Pertalite.

Kendati tak lagi menjual Premium, Pertalite dijual dengan harga khusus.

“Premium telah digantikan dengan pertalite dengan harga khusus sama dengan harga premium,” kata Ica ditemui Senin (5/4/2021).

BBM Pertalite khusus tersebut dibanderol senilai Rp6.450 per liter.

Hanya saja tidak semua bisa menikmati harga khusus ini.

Baca juga: Mulai 14 Maret 2021 BBM Pertalite Turun Harga, Setara Premium, Hanya Berlaku di 10 SPBU Ini

Baca juga: Karena Masih Sediakan BBM Premium, Antrean Panjang Kendaraan Kerap Terjadi di SPBU Teratai

Menurut Ica, Pertalite harga khusus hanya diperuntukkan untuk angkutan umum dan kendaraan roda dua.

“Tersedia dua jenis yaitu Pertalite harga normal dan khusus. Pertalite harga normal sebesar Rp7.850," jelas Ica.

Dari pantauan TribunnewsSultra.com, SPBU THR tersebut terbilang ramai lancar.

Jalur pengisian BBM bagi kendaraan roda dua dan empat juga dibagi menjadi dua sehingga tidak menimbulkan antrean panjang.

“Biasanya yang buat antrean panjang karena Premium, tetapi sejak Premium tak tersedia antrean tidak begitu padat,” jelas Ica.

Biasanya, SPBU THR, kata Ica akan mengalami lonjakan antrean pada pagi hari dan menjelang malam.

“Biasanya pagi pada pukul 08.00 hingga 09.00 WITA. Kemudian pada pukul 15.00 hingga pukul 17.00 WITA,” ujar Ica.

Walaupun BBM Premium di SPBU tersebut tak tersedia, BBM lainnya seperti Solar dan Pertamax selalu tersedia.

"Hanya pas pengisian saja itu akan terhambat tapi setelah itu kembali lancar," tambah Ica.

Kepada TribunnewsSultra.com, Ica mengungkapkan tak ada standar pengisian bahan bakar.

“Tak ada batasan berapa banyak konsumen BBM akan mengisi, kami tidak memberikan batasan, berapa pun bebas,” kata Ica.(*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved