Orangtua Sering Mimpi Anaknya Umur 5 Tahun Diperkosa Orang, Ternyata Benar: Terjadi 4 Kali

Seorang bocah umur 5 tahun di Palopo menjadi korban pemerkosaan oleh seorang remaja berinisial MA (14).

Editor: Ifa Nabila
Imago Images/Imagebroker via dw.com
Ilustrasi kekerasan pada anak. Seorang bocah umur 5 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh seorang remaja berinisial MA (14). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang bocah umur 5 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh seorang remaja berinisial MA (14).

Tindakan bejat ini terungkap dari firasat buruk orangtua korban.

Pasalnya, orangtua korban mengaku kerap bermimpi anaknya dirudapaksa oleh seseorang.

Satuan Reskrim Polres Palopo menangkap anak di bawah umur MA (14) tahun.

Baca juga: Dikenal Sabar dan Setia Kawan, Ayah 6 Anak Ditemukan Tewas di Semak-semak Dekat Parit

Ia ditangkap setelah dilaporkan melakukan tindakan dugaan asusila terhadap bocah lima tahun.

Ia dilaporkan oleh orangtua korban yakni L (40).

Orangtua korban bercerita tentang kejadian malang yang dialami anaknya.

Awalnya ia beberapa kali bermimpi bahwa anaknya itu telah digauli, karena penasaran, ia pun menanyakan langsung kepada anaknya.

Saat mempertanyakan langsung ke anaknya, L sontak kaget. Sang anak mengaku sudah empat kali digauli oleh pelaku.

Baca juga: Sempat Serempet Sepeda, Pengendara Motor Terpental ke Arah Berlawanan hingga Tewas Tertabrak

“Saya selalu mimpi melihat anak saya digauli oleh seseorang, mimpi yang ketiga kalinya ditambah firasat buruk. Baru saya coba tanyakan langsung kepada anak saya,” kata dia.

Setelah mendengar cerita anaknya, L murka dan langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolres Palopo.

Kasubag Humas Polres Palopo, AKP Edi Sulistyono mengatakan, kejadian itu sudah ditangani Unit PPA Polres Palopo.

Edy menjelaskan kronologi kejadian terjadi pada hari Sabtu 09.00 Wita.

Saat itu korban sedang bermain tidak jauh dari sebuah pondok kosong di Kelurahan Purangi, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.

Baca juga: Kisah Pengantin Menikah di Kantor Polisi, Selesai Acara Kembali Masuk Penjara

"Kemudian datang terlapor mengajak korban untuk bermain ke sebuah pondok kosong tidak jauh dari tempat korban," sebut dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved