Demo Ricuh di Morosi
Ormas Pemuda Tagih Janji Bos PT VDNI di Morosi, Begini Respon Pihak VDNI
Massa aksi dari kelompok pemuda ini menuntut janji dari Bos PT VDNI, Mr Tony, yang akan merekrut pekerja dari kelompok pemuda itu.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Laode Ari
Ormas itu juga meminta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Yan Sultra menindak salah satu oknum polisi berinisial M yang diduga ikut mengintervensi perekrutan tenaga kerja di kawasan industri Morosi.
Baca juga: Demo Buruh PT VDNI di Konawe Berakhir Rusuh, Kantor Dirusak, Excavator Terbakar
Baca juga: Demostrasi Ricuh di Morosi Kabupaten Konawe, Massa Aksi Tagih Janji Bos PT VDNI
Sebelumnya, sekelompok pemuda menggelar aksi demonstrasi di jalan hauling PT Virtu Dragon Nickel Indutry atau PT VDNI di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (05/04/2021).
Dari potongan video yang beredar disalah satu grup Whatsapp, aksi yang dilakukan sekelompok pemuda tersebut berujung ricuh.
Kericuhan berujung pengrusakan beberapa kendaraan yang terparkir di bahu jalan.
Belum diketahui pemilik dari kendaraan yang rusak, apakah milik warga atau pekerja perusahaan.
Sejumlah pengunjukrasa juga dilaporkan mengalami luka-luka dalam aksi yang berujung ricuh tersebut.
Diketahui, pengunjuk rasa melakukan aksi di sepanjang jalan hauling yang merupakan akses masuk para warga atau pekerja di PT VDNI dan OSS.
Beberapa orang dari kelompok pemuda itu juga membawa senjata tajam jenis parang.
Aparat kepolisian dari Satuan Brimob bersenjata lengkap nampak turun ke lokasi aksi kelompok pemuda itu untuk melakukan pengamanan.
Aksi demostrasi di kawasan industri Morosi tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Bondoala Iptu Reginal Sujono.
“Iya betul ada aksi (unjuk rasa)," katanya kepada TribunnewsSultra.com saat dikonfirmasi via telepon.
Namun, Reginal belum merinci kronologis lengkap aksi unjukrasa yang berujung ricuh tersebut. (*)
Laporan Wartawan Tribunnewssultra.com, Arman Tosepu