Demo Ricuh di Morosi
Ormas Pemuda Tagih Janji Bos PT VDNI di Morosi, Begini Respon Pihak VDNI
Massa aksi dari kelompok pemuda ini menuntut janji dari Bos PT VDNI, Mr Tony, yang akan merekrut pekerja dari kelompok pemuda itu.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Laode Ari
Massa melakukan demonstrasi untuk menuntut pemilik perusahaan PT Virtu Dragon Nickel Industry atau PT VDNI, Mr Tony Zhou, menepati janji perekrutan keamanan kepada ormas tersebut.
Aksi yang semula berlangsung ramai berubah ricuh.

Ratusan massa dari kelompok pemuda bentrok dengan sekelompok warga dan pekerja perusahaan.
Dua kubu terlibat lempar melempar batu disepanjang jalan depan pabrik PT VDNI.
Sejumlah orang yang terlibat bentrok membawa senjata tajam seperti parang.
Dua kubu terlibat kejar-kejaran.
Baca juga: Khas Kawasan Industri Morosi: Aksara China di Warung, Jalan Rusak Parah, Pincara Seberangi Sungai
Baca juga: Deretan Kecelakaan Mengerikan di Area Smelter Morosi, Digilas Truk 10 Roda, Dihantam Truk 18 Roda
Dari rekaman video yang diterima TribunnewsSultra.com, tampak sejumlah orang juga merusak kendaraan roda dua.
Salah seorang warga di lokasi demonstrasi mengatakan, situasi dan kondisi disekitar lokasi unjuk rasa terasa mencekam.
“Mencekam,” kata warga yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi TribunnewsSultra.com via panggilan WhatsApp.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di kawasan industri Morosi dikabarkan masih memanas.
Aparat kepolisian dari Satuan Brimob bersenjata lengkap sudah turun ke lokasi bentrokan untuk melakukan pengamanan.
Tuntutan Pengunjukrasa
Ratusan massa dari salah satu organisasi pemuda menggelar unjuk rasa di kawasan industri Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (05/4/2021).

Unjuk rasa digelar untuk menuntut pemilik perusahaan PT Virtu Dragon Nickel Industry atau PT VDNI, Mr Tony Zhou menepati janji perekrutan keamanan kepada ormas tersebut.
Massa juga menuntut perusahaan agar memecat sejumlah petinggi bagian human resource development (HRD).